GELORA.CO -Secara tegas ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta anak buahnya untuk mundur sebagai kader banteng jika tak taat dengan aturan partai.
Pernyataan Megawati itupun menimbulkan berbagai reaksi dari kalangan masyarakat baik positif maupun negatif.
Politisi senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menyampaikan bahwa partai politik adalah organisasi yang memiliki AD/ART yang perlu dipahami dan ditaati oleh seluruh kader.
"Parpol itu organisasi, bukan gerombolan. Organisasi punya AD/ART, punya aturan main, punya sistem dan kultur organisasi, punya hirarki. Menjadi anggota partai berarti harus menginternalisasi dan menghayati semua aspek tersebut,” ucap Hendrawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/10).
Menurutnya, hal yang wajar sebagai ketua umum, Megawati menginginkan anak buahnya taat dan partai yang digawanginya menang terus menerus dalam pertandingan pemilihan umum.
"Kalau inginnya jalan sendiri, buat mekanisme sesuka hati, maka tempatnya bukan di organisasi. Ada ruang spontanitas di luar, bukan di parpol,” katanya.
“Jadi yang penting adalah "ilmu tahu diri". Ilmu tahu diri jauh lebih penting dari "ilmu bela diri" dalam dunia politik,” tutupnya(RMOL)