Azis Syamsuddin: Saya Terlalu Baik, Jadinya Apes

Azis Syamsuddin: Saya Terlalu Baik, Jadinya Apes

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Mantan Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin, menyebut dirinya terlalu baik. Namun, katanya, dirinya apes gara-gara terlalu baik.

Hal itu disampaikan Azis saat bersaksi di sidang AKP Stepanus Robin Pattuju dan Maskur Husain di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakpus, Senin (25/10/2021). Awalnya, hakim anggota Jaini Bashir mencecar Azis terkait seberapa dekat Azis dengan Robin hingga mau meminjamkan uang Rp 200 juta ke Robin.

"(Dekat) dengan Robin ya, sama dengan Agus Supriadi ini," kata Azis.


"Ya artinya, kan nggak susah amat beliau, dengan gaji tinggi hanya meminjam Rp 200 juta, kan itu masih awal pakai logika. Ketika sudah meminjam Rp 200 juta, seberapa akrab kita sama orang?" tanya hakim Jaini.

Azis mengaku dia adalah sosok yang suka membantu. Dia mengaku orang yang tidak dia kenal juga akan dibantu.

"Yang mulia, saya tadi sudah sampaikan, bahwa orang yang tidak kenal aja, saya bantu," kata Azis.

"Maksud saya, kalau susah seperti ada masalah, Anda menyumbang wajar, Anggota DPR. Tapi ketika seorang penyidik KPK, minjem Rp 200 juta, kan agar berpikir juga kita," timpal hakim Jaini.

Azis mengatakan saat meminjam uang, Robin memasang muka memelas. Azis mengaku dirinya merasa iba hingga meminjamkan uang.

"Begini Yang Mulia, dia kan datang ke rumah saya dengan wajah memelas. Kemudian membuat rasa saya tidak nyaman. Saya dalam posisi terganggu batin saya, nah saya berpikir daripada, ini berlanjut dan saya sudah mau istirahat, saya secara kemanusiaan saya bantu aja," ucap Azis.


Azis mengaku Robin beberapa kali datang ke rumah Azis tanpa janjian. Azis menyebut setiap orang yang datang ke rumah dinasnya pasti dia temui.

"Robin yang datang ke rumah saya. Karena beliau ini, beliau ini kalau datang tiba-tiba nongkrong di pos satpam. Jadi pas mobil saya masuk, saya turun, saya lihat dia. Saya ngecek satpam ada siapa," sebut Azis.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita