GELORA.CO - Presiden Joko Widodo disarankan mengangkat politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menjadi Jurubicara (Jubir) Presiden pengganti Fadjroel Rachman.
Saran itu disampaikan oleh pengamat hukum dan politik yang juga alumni 212, Damai Hari Lubis menanggapi beredarnya nama-nama yang digadang akan jadi jubir Jokowi.
Menurut Damai, beberapa nama yang muncul dianggap tidak cocok menjadi jubir Presiden. Mereka adalah Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin dan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah.
"Ali Ngabalin setali tiga uang dong dengan Fadjroel? Fahri belakangan hampir mirip-mirip dengan mereka berdua," ujar Damai kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/20).
Sehingga, kata Damai, alumni 212 menyarankan agar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang ditunjuk Jokowi sebagai jubir. Dengan begitu, Fadli Zon bisa memberi bisikan yang positif untuk Jokowi.
“Contoh, membisiki dengan nasehat yang benar, jangan ada pemikiran untuk acak-acak UUD 45 agar bisa undur pemilu dan presiden bisa menjadi 3 periode," pungkas Damai. [rmol]