GELORA.CO - Pesawat kargo miliki Jayawijaya Dirgantara tergelincir di Bandara Sentani, Jayapura. Pesawat itu tergelincir saat akan mendarat.
Pesawat itu memiliki rute Wamena-Sentani dengan kode registrasi PK-JRB. Pesawat tergelincir saat akan landing di Bandara Sentani pada Jumat (22/10), sekitar pukul 09.30 WIT.
Berikut ini fakta-fakta yang sejauh ini didapat detikcom terkait tergelincirnya pesawat ini:
1. Tidak Ada Korban Jiwa
Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. Aktivitas penerbangan juga tidak terganggu dengan adanya peristiwa ini.
"Tidak ada korban dalam insiden tersebut," ujar pejabat Humas Angkasa Pura 1 Bandara Sentani, Surya Eka, dalam keterangannya, Jumat (22/10/2021).
2. Pesawat Alami Incident Overun
Surya Eka mengatakan pesawat mengalami incident overun. Artinya, pesawat mendarat dan menyentuhkan roda pendaratnya pada titik yang melebihi jarak maksimal pendaratan di landas pacu.
Pascainsiden tersebut, petugas Bandara Sentani dibantu pihak kepolisian langsung melakukan evakuasi pesawat dan tepat pukul 12.00 WIT pesawat bisa dipindahkan.
"Tergelincirnya pesawat itu tidak menyebabkan korban jiwa dan tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sentani," ujarnya.
3. Laju Pesawat Tak Terkontrol
Polisi mengungkapkan dugaan penyebab tergelincirnya pesawat. Salah satunya, disebut kecepatan laju pesawat saat itu tidak terkontrol sehingga tergelincir.
Polisi menyebut pesawat tersebut tergelincir saat landing di landasan Runway 30 Bandar Udara Internasional Sentani setelah menempuh perjalanan dari Wamena tujuan Jayapura. Pesawat kemudian hendak melaju menuju parkiran apron di Runway 12.
"Namun, dikarenakan kecepatan laju pesawat yang tidak terkontrol, sehingga pilot langsung mengarahkan pesawat kargo Jayawijaya Dirgantara melewati pembatas stop way," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya.
Kamal menerangkan, petugas ATC tower menara Bandara Internasional Sentani langsung menghubungi pihak PT Angkasa Pura I Cabang Sentani guna memberitahukan hal tersebut. Para petugas ataupun pihak maskapai hingga polisi dari Polsek Kawasan Bandara Sentani langsung berdatangan ke lokasi kejadian.
Pasca-insiden tersebut, lanjut Kamal, petugas Bandara Sentani dibantu pihak kepolisian langsung melakukan evakuasi. Pesawat akhirnya bisa dipindahkan pada pukul 12.00 WIT.[detik]