GELORA.CO - Peristiwa bentrokan yang diduga melibatkan dua kelompok diduga organisasi masyarakat (ormas) terjadi di daerah Pejaten Barat, Pasar Minggu (pasming), Jakarta Selatan (Jaksel), semalam. Satu orang terluka dari peristiwa tersebut.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (28/10) sekitar pukul 23.40 WIB. Kasus itu bermula dari puluhan orang yang melakukan aksi pelemparan kepada warga di lokasi.
"Awalnya itu jadi tiba-tiba ada rombongan yang sebagian pakai baju PP (Pemuda Pancasila) nyerang, lempari anak-anak parkir dengan botol maupun batu," kata Bambang saat dihubungi, Jumat (29/10/2021).
Bambang menyebut ada 30 orang yang datang melakukan aksi penyerangan. Tidak diketahui motif dari penyerangan yang dilakukan para pelaku.
"Yang diserang kan itu anak-anak yang suka parkir dan sebagian warga. Jadi ini kan tidak jelas, tidak ada antarormas itu tidak ada. Cuman karena yang nyerang kebetulan itu ada pakai seragam PP," terang Bambang.
Bambang menyebut aksi dari pihak yang menyerang tersebut sempat dibalas oleh warga sekitar. Namun, saat hendak diserang balik kelompok penyerang segera melarikan diri.
"Kejadian sebentar aja dan itu nggak tahu PP-nya dari Pasar Minggu apa nggak karena begitu PP kita kumpulkan nggak ada yang tahu," terang Bambang.
Dia menyebut tidak ada korban jiwa dari peristiwa bentrokan yang sempat berlangsung selama 10 menit. Bambang mengatakan hanya ada satu orang yang terluka ringan.
"Yang luka cuman satu itu pun seperti memar aja tidak berdarah tidak sobek," ungkap Bambang.
Lebih lanjut Bambang mengatakan pihaknya telah melakukan mediasi kepada dua kelompok ormas yang diduga terlibat bentrokan. Para pihak yang terlibat pun telah sepakat untuk menjaga keamanan di wilayah Pasar Minggu.
"Tadi pagi sudah clear masalah ketua wilayah Pasar Minggu sudah sepakat, sudah buat testimoni dan mereka saling jaga kamtibmas di wilayah Pasar Minggu. Sudah kondusif sekarang," pungkas Bambang.(detik)