GELORA.CO - Kementerian Kesehatan menegaskan, varian baru COVID-19 jenis Mu hingga saat ini belum terdeteksi ada di Indonesia.
Namun, Pemerintah semakin mewaspadai menyebarnya varian itu di Tanah Air, karena Badan Kesehatan Dunia (WHO) baru mengabarkan bahwa varian itu telah menyebar di puluhan negara.
"Di kita (Indonesia) sampai sekarang belum ada ya (Varian Mu). Namun sebelumnya WHO menyebutkan ada 3 negara yang masuk, kini sudah 46 negara yang melaporkan adanya Varian MU," ujar Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi saat diwawancarai tvOne, Senin, 13 September 2021.
Siti mengatakan, penyebaran Varian Mu itu semakin diwaspadai mengingat dari puluhan negara yang sudah terinfeksi tersebut, banyak yang berada di sekitar Indonesia.
"Di Asia itu ada di sekitar kita ya seperti itu Bangkok dan Korea Selatan. Kita harus waspada ya penyebaran ke negara-negara lain sudah cepat masuknya," tegasnya.
Seperti diketahui, Siti sebelumnya mengatakan bahwa Kemenkes meminta otoritas terkait melakukan pengetatan dan pengawasan di pintu masuk Indonesia. Pengetatan di bandara ini bukan hanya di pintu masuk Jakarta tapi juga pintu masuk perjalanan internasional di provinsi lainnya.
Lebih lanjut kata Nadia, pihaknya juga terus mendorong satgas bandara dan Pemerintah Daerah kembali mengetatkan dan menjalankan protokol pemeriksaan karantina. Hal ini sesuai surat edaran Satgas nomor 18 Tahun 2021 Tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Nadia menjelaskan bahwa Kemenkes dan sektor terkait lainnya selalu memantau dan melakukan pemeriksaan sequencing terhadap kasus-kasus yang masuk ke Indonesia. Ataupun melalui penularan lokal yang terjadi di Indonesia.[viva]