GELORA.CO - Sebuah video yang menunjukkan kumpulan santri yang sedang mengantre vaksin, sedang ramai dibahas di media sosial. Video yang diunggah Politisi Diaz Hendropriyono tersebut memperlihatkan para santri yang menutup telinga saat mendengar musik yang diputar di ruang tunggu.
Respons warganet membanjiri unggahan tersebut. Pasalnya, Diaz dinilai menyindir perilaku para santri. Beberapa warganet juga menilai pengunggah tidak menghormati perbedaan pendapat orang.
Ada yang membandingkan komentar nyinyir kepada santri tersebut dengan oknum-oknum yang memprotes suara adzan berdalih toleransi.
"Para santri cuma tutup telinga gk minta matikan musiknya saat ada musik itu mereka anggap menggangu kalian nyinyirin .
Tp kalian yg ngaku Toleran dengar Adzan di masjid , toanya yg kalian minta copot
Yg model gitu ,Toleran kalian cuma toleran ta*k kucing", tulis akun @_RestyCayah.
"Kalo ada tersinggung dgn hafiz Quran yg terganggu dgn musik saya juga berhak tersinggung dong karna ada artis yg ngaku kepanasan karena suara adzan. Deal kan", timpal @RaihanAlthafFi1.
Sedangkan akun @WidasSatyo menyebut bahwa sikap para santri menutup kuping itu tidak bisa disalahkan. Sebab ada sebagian ulama yang mengharamkan musik.
"Anda kalo emang gak tau ilmunya jangan asal lompat pagar. Memang sebagian ulama mazhab Syafi'i cenderung mengharamkan musik. Meskipun ada ulama lain yang berbeda pendapat. Mereka menutup telinga mereka sendiri dibanding ngatur-ngatur orang buat matiin musik. Itu adab namanya," tulisnya. (*)