GELORA.CO - Video burung-burung dalam keadaan basah berjatuhan di tanah viral di media sosial (medsos). Video yang dibagikan sejumlah itu disebut terjadi di Bali.
Dalam video yang beredar, tampak begitu banyak burung yang berjatuhan ke tanah. Burung itu disebut burung pipit.
Burung tersebut juga banyak yang jatuh terkumpul di bawah pohon. Tampak terlihat sejumlah burung yang masih bergerak melompat namun tidak bisa terbang.
Perekam video terdengar menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di sebuah kuburan pada pagi tadi. Peristiwa itu disebut terjadi di Kabupaten Gianyar, Bali, setelah hujan.
Belum diketahui pasti lokasi dan waktu kejadian tersebut.
Tanggapan BKSDA Bali
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali mengaku belum mendapat laporan terkait peristiwa tersebut. Diduga fenomena tersebut dipengaruhi akibat hujan asam.
"Kalau kita bicara kondisi dan kejadian alam, bisa dikatakan, bisa saja mungkin waktu hujan itu mengandung asam yang cukup tinggi," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha BKSDA Bali, Prawona Meruanto, saat dimintai konfirmasi, Kamis (9/9/2021).
"Sehingga mengakibatkan burung-burung berjatuhan bisa saja seperti itu. Atau mungkin dengan sebab-sebab lain yang kita tidak ketahui sebelumnya," tambahnya.
Dia mengatakan petugas BKSDA Bali akan melihat kondisi dan keadaan yang terjadi di lapangan. Antok mengaku baru pertama kali menemui kejadian seperti ini.
"Setahu saya kejadian ini baru kali ini terjadi. Jadi sebuah hal yang aneh juga kalau melihat kondisi burung-burung seperti itu. Artinya kita tidak tahu jatuh langsung kita juga tidak tahu. Ini baru pertama yang saya ketahui," tuturnya(detik)