GELORA.CO - Seorang veteran invasi Amerika Serikat ke Irak, Mike Prysner, membuat publik Amerika terkejut. Dalam sebuah acara yang dihadiri oleh mantan Presiden AS George W. Bush, dia lantang meneriaki George Bush sebagai seorang pembunuh massal berdarah dingin.
Itu karena atas kebohongan Bush soal senjata pemusnah massal Irak, jutaan orang telah tewas.
Aksi itu terekam dalam sebuah video pendek yang kemudian viral beredar di internet pada Senin (20/9) malam.
“Bush, kapan kamu akan meminta maaf atas jutaan orang Irak yang tewas karena kebohonganmu?,” teriak Mike Prysner.
“Kamu bohong soal senjata pemusnah massal. Kamu juga bohong tentang hubungannya dengan 9/11,” katanya, mengacu pada serangan teroris yang menghancurkan World Trade Center di New York.
VIDEO — Iraq war veteran Mike Prysner publicly calls out former US President George W. Bush, accusing him of lying about weapons of mass destruction and causing the deaths of a million Iraqispic.twitter.com/J7rcu12Dhu
— DAILY SABAH (@DailySabah) September 20, 2021
“Kamu bohong tentang Irak sebagai ancaman,” teriak Prysner, yang diinterupsi oleh Bush yang menyuruhnya untuk “duduk dan bersikap tenang.”
Kemudian, veteran itu mengatakan bahwa Bush mengirimnya ke Irak pada tahun 2003 bersama dengan sejumlah teman-temannya yang tewas dalam perang Irak.
“Teman-teman sudah mati karenamu. Kamu membunuh banyak orang dengan kebohongan,” kata Prysner sebelum diusir secara paksa oleh staf di auditorium tempat mantan presiden AS itu menyampaikan pidato.
“Ingat, teman-temanku mati karena kebohonganmu,” teriak Prysner, “Kamu harus minta maaf! Meminta maaf!” teriaknya. (*)