GELORA.CO - Ketua Majelis Taklim bernama Armand alias Ustadz Alex (43), ditembak orang tak dikenal selepas menjalankan shalat maghrib. di depan rumahnya di Jl Nean Saba, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang pukul 10.30 WIB.
Atas kejadian pembunuhan keji tersebut, anggota DPR RI Fadli Zon menyampaikan turut berduka cita.
Selain itu
"Innalillahi wainnailaihi raajiun. Turut berduka cita sedalam2nya, semoga Allahyarham Ustadz korban penembakan diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT. Teror ini mengingatkan kita spt aksi2 sepihak PKI jelang G30S/PKI 1965" tulisnya di akun twitter @fadlizon, (19/9/2021).
Dalam laporan polisi, peristiwa penembakan itu terjadi pada Sabtu malam, pukul 18.30 WIB. Korban segera dibawa ke Rumah Sakit Mulya Pinang. Namun, pada pukul 19.17 WIB, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Terlihat di pintu rumah korban ada bekas tembakan peluru yang kini dilapisi dengan lakban.
Adapun barang bukti berupa satu butir proyektil putih telah diamankan dari lokasi kejadian.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan kepada mwartawan, kasus sementara diselidiki Polres Metro Tangerang Kota di-backup Polda Metro Jaya.
“Sepertinya pelurunya tembus, karena ditemukan satu butir proyektil di lokasi,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Minggu (19/9/2021).
Yusri menjelaskan awalnya saksi mendengar letusan senjata pada Sabtu (18/9) sekitar pukul 18.30 WIB. Saksi kemudian melihat A tergeletak dengan kondisi tertembak.
A selanjutnya dibawa ke rumah sakit. A meninggal dunia dengan kondisi luka tembak.
“Memang dia adalah Ketua Majelis Taklim di kompleknya. Tetapi dia juga bekerja 20 tahun sebagai ahli pengobatan alternatif,” ujar Yusri. []