GELORA.CO - Jagat perpolitikan ibu kota dikejutkan dengan beredarnya kabar politisi senior Abraham Lunggana alias Haji Lulung kembali ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Haji Lulung sendiri baru dua tahun pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN), dan kini tercatat sebagai anggota Komisi VII DPR RI asal Fraksi PAN.
Saat dikonfirmasi, Haji lulung membenarkan informasi tersebut. Ia mengaku pada 1 September 2021 sudah mengirimkan surat pemberhentian sebagai kader PAN.
Haji Lulung mengatakan harus kembali ke partai Ka'bah karena banyak ulama dan kader PPP yang mengharapkannya bisa kembali memimpin PPP DKI Jakarta.
“Ulama dan kader PPP banyak yang mengharapkan saya bisa kembali memimpin PPP di Jakarta,” kata Haji Lulung diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (7/9).
Haji Lulung menambahkan, per Senin (6/9), dirinya diberikan amanah oleh DPP PPP untuk memimpin PPP DKI Jakarta.
“Tanggal 1 September 2021 saya mengirimkan surat pemberhentian sebagai kader PAN. Tanggal 6 September 2021, saya diberi amanah dengan keluarnya SK oleh DPP PPP untuk memimpin PPP Jakarta,” kata Haji Lulung.
Haji Lulung diketahui telah dua kali dipilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, yakni pada 2009 dan 2014, sebagai kader PPP. Namun, dia memutuskan pindah jadi caleg PAN pada pertengahan 2018 lalu.
Pada 2019, dia tidak lagi mencalonkan diri jadi anggota DPRD DKI Jakarta lagi, tetapi sebagai anggota DPR RI yang akhirnya terpilih.
Kepergian Haji Lulung ke PAN langsung berimbas. Kursi PPP di DPRD DKI periode 2019-2024 tersisa 1 kursi. Adapun kursi PAN di DPRD pada periode 2014-2019 hanya dua kursi, sedangkan PPP 10 kursi.
Perolehan suara antara PPP dan PAN seolah bertukar posisi. Pada periode 2014-2019, PPP mendapatkan 10 kursi, sementara PAN mendapatkan 9 kursi dan masuk dalam lima besar partai dengan perolehan terbesar. [rmol]