GELORA.CO - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menghadiri pembukaan kegiatan Sekolah Partai Pendidikan untuk Kader Madya partai berlambang banteng itu, Jumat (10/9). Megawati yang sebelumnya dikabarkan tengah sakit menegaskan bahwa dirinya dalam kondisi sehat wal'afiat.
Megawati hadir secara virtual dari kediamannya di Jalan Teuku Umar Jakarta Pusat. Presiden ke-5 RI itu tampak memakai baju bewarna merah khas partai.
Wajah Megawati tampak segar dan semringah. Dia mengaku diminta oleh Sekjen Hasto Kristiyanto untuk tampil di publik agar semua masyarakat mengetahui bahwa dirinya tidak sakit atau koma seperti yang diberitakan sejumlah media.
"Alhamdulillah, saya dalam keadaan sehat walafiat, tidak kurang satu apapun. Terima kasih atas perhatian dan doanya," kata Megawati melalui saluran Youtube.
Suara Megawati terdengar parau dan bergetar saat menyampaikan hal tersebut. Dia heran kepada pihak-pihak yang menyebarkan hoaks terkait dirinya sakit dan dirawat di Rumah Sakit.
"Saya sendiri sampai berpikir, kok ada saja orang. Tadi pagi saja, sampai ada gambar dari salah seorang tadinya menteri saya sampai menanyakan ke sekretaris saya sampai mengatakan jangan ditutup-tutupi. Ini saya dapat dari teman saya. Seperti seorang yang terbaring di rumah sakit, tapi ditutup," tutur Megawati.
Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto membantah kabar yang menyebutkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terbaring sakit di ICU. Hasto menegaskan, Megawati dalam keadaan sehat.
"Kemarin malam pukul 21.00 WIB, Ibu Mega masih memberikan arahan terkait program kerakyatan partai. Pagi ini pun ketika saya menghadap Beliau, Ibu Mega juga terus mencermati situasional terkait pandemi dan juga politik internasional," kata Hasto dalam keterangnnya, Kamis 9 Agustus 2021.
Karena itu, Hasto menyatakan, kabar yang menyebutkan bahwa Megawati sakit adalah fitnah dan serangan hoaks pada PDIP.
"Seluruh kader partai selalu siap menghadapi serangan fitnah dan hoaks yang ditujukan ke partai dan Ibu Megawati Soekarnoputri dengan penuh kesabaran, keyakinan dan tidak akan menggoyahkan karakter berpolitik partai yang mengedepankan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, musyawarah, dan keadilan sosial," ujar Hasto. [merdeka]