GELORA.CO - Letjen (Purn) Azmyn Yusri Nasution adalah sosok di balik patung-patung diorama penumpasan PKI.
Hilangnya diorama itu disorot oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan dihubung-hubungkan dengan kebangkitan PKI.
Letjen (Purn) AY Nasution adalah orang yang punya ide menempatkan patung-patung itu di Museum Dharma Bhakti, Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat. AY Nasution pulalah yang meminta patung-patung itu dibongkar karena alasan agama.
Patung-patung itu menggambarkan sosok Soeharto, Letjen TNI Sarwo Edhie Wibowo, dan Jenderal AH Nasution. Tiga tokoh itu adalah penumpas PKI.
AY Nasution adalah mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Dulu, dia menjabat Pangkostrad pada 2011, menggantikan Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, yang saat itu diangkat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Sebagaimana diberitakan detikcom, AY Nasution pernah menjajal politik elektoral. Pada 2012, dia meramaikan bursa bakal calon Gubernur Sumatera Utara lewat Partai Demokrat. Meski begitu, dia tidak lolos menjadi calon gubernur yang ditetapkan KPU Sumut saat itu.
Dia menyingkirkan patung-patung diorama itu atas dasar alasan keagamaan. Bagaimana pandangan keagamaan AY Nasution? Dilansir situs resmi Pemkab Pakpak Bharat, Pj Bupati Pakpak Bharat Asren Nasution bertestimoni bahwa AY Nasution disiplin beribadah.
"Beliau ini merupakan total militer karena ayah beliau juga seorang militer dan anaknya juga militer.
Beliau itu Disiplin mulai dari jam olah raga, salat, istirahat, baca Al-Qur'an, dan lainnya semua tepat waktu sehingga menjadi teladan bagi kita," ujar Pj Bupati Pakpak Bharat, dilansir situs Pemkab Pakpak Bharat dalam berita 3 Juli 2020.
Berikut adalah profil AY Nasution, dihimpun dari berita detikcom, situs resmi TNI, dan Antara:
Letjen (Purn) Azmyn Yusri Nasution
Tempat, tanggal lahir: Medan, 26 Maret 1954
Umur: 67 tahun
Agama: Islam
Alumni AKABRI tahun 1977
2002-2005: Komandan Korem 011/Lilawangsa (Lhokseumawe)
2005: Kepala Staf Divisi Infanteri 2 Kostrad (Malang)
2007: Kepala Dinas Jasmani Militer Angkatan Darat (Kadisjasad)
2007: Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif)-2 Kostrad
2008: Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih (Papua)
2009: Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad)
2010: Asisten Teritorial Panglima TNI
2011-2012: Pangkostrad
Pangkat terakhir: Letnan Jenderal TNI (2011)
Pengalaman politik: Mendaftar bakal cagub Sumut 2012
Via parpol: Partai Demokrat(detik)