GELORA.CO - Anggota DPRD Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Ade Vernanda menuai sorotan usai memutuskan mundur dari jabatannya karena ingin fokus merawat ayahnya yang sedang sakit stroke.
Ade diketahui sudah menyerahkan surat pengunduran diri pada tanggal 6 September 2021.
"Keputusan ini saya ambil karena ingin fokus dalam merawat Papa saya yang sedang sakit," ujar Ade.
Ketua KPU Solok Selatan Nila Puspita mengatakan pihaknya sudah menerima surat dari DPRD Solok Selatan terkait pengunduran diri Ade dan surat itu langsung diproses verifikasi dan sekarang sudah selesai.
"KPU hanya melakukan verifikasi siapa perolehan suara terbanyak berikutnya berdasarkan rekapitulasi yang ditetapkan pada Pemilihan Legislatif 2019," jelas Nila.
KPU selanjutkan melakukan pengecekan di kepengurusan partai apakah masih terdaftar atau sudah pindah partai dan juga dikuatkan oleh ketua partai.
"Setelah dilakukan semua prosesnya didapatkan perolehan suara kedua di Partai PAN Dapil I Sangir adalah Afri Nofiardi dengan 653 suara," terang Nila.
Semua hasil verifikasi KPU sudah diplenokan dan dikembalikan lagi ke DPRD untuk proses pergantian antar waktu (PAW).
Menurut Wakil Ketua DPRD Solok Selatan Ali Sabri Abas, Ade merupakan anak laki-laki satu-satunya di keluarganya.
"Dia tidak ingin pekerjaan sebagai wakil rakyat terganggu. Oleh sebab itu memilih mengundurkan diri dari anggota DPRD," kata Ali, seperti dilansir Antara.
Ketua DPD PAN Solok Selatan, Erwin Ali mengatakan surat pengunduran diri Ade Vernanda sebagai anggota DPRD sudah diterimanya dan diteruskan ke DPP.
"Ia hanya mundur sebagai anggota legislatif dan masih menjadi kader partai sampai sekarang," ujar Erwin. [indozone]