GELORA.CO - Berbagai tudingan bahkan serangan yang sering dialamatkan kepada Anies Baswedan selama memimpin Jakarta adalah risiko menjadi seorang pemimpin.
Demkian antara lain disampaikan Anggota DPD RI yang juga Senator Jakarta Fahira Idris soal tudingan miring Giring Ganesa kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut Fahira, sejak memimpin DKI Jakarta dan banyak melakukan terobosan serta meraih berbagai penghargaan baik skala nasional maupun internasional, Gubernur Anies Baswedan kerap mendapat berbagai tudingan dari lawan-lawan politiknya.
Bagi Fahira situasi seperti tersebut sejatinya hal yang biasa dalam negara demokrasi seperti Indonesia terlebih menjelang kontestasi Pilpres 2024.
"Namun, di alam demokrasi yang sejatinya juga merupakan diskursus intelektual berbagai tudingan juga harus substansial bukan tendensius apalagi mendegradasi capaian dan pribadi seseorang," kata Fahira dalam keterangan tertulis, Kamis (23/9).
Fahira memuji sikap Anies yang menghadapi semua serangan kepadanya secara elegan dan tidak reaktif. Seorang pemimpin di level manapun memang dituntut mempunyai hati dan pikiran yang lebih besar sehingga mampu menampung semua tudingan dan menjawabnya dengan narasi yang cerdas dan kinerja yang benar.
Disisi lain, kata Fahira, semua janji kampanye Pak Anies direalisasikan dengan baik. Bahkan melunasi janji pemimpin Jakarta sebelumnya yang belum terealisasi.
Dari sisi penanggulangan Covid-19, data dan fakta menunjukkan Jakarta salah satu yang terbaik di Indonesia. Terkait Formula E, mayoritas fraksi di DPRD menganggapnya tidak ada masalah.
"Selama Pak Anies memimpin Ibu Kota berbagai penghargaan baik yang skala nasional dan dunia silih berganti datang. Bahkan Pak Anies membangun kembali rumah warga yang sudah rata dengan tanah akibat digusur di Kampung Akuarium. Jadi letak pembohongnya di mana? Kinerja yang baik inilah yang menjadi salah satu faktor kenapa dalam tiap survei capres, posisi Pak Anies selalu berada di atas. Jadi mungkin berbagai tudingan ini karena survei Pak Anies bagus terus,” demikian Fahira.(RMOL)