GELORA.CO - Ujicoba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM) di SMPN 4 Mrebet Purbalingga, Jawa Tengah, selama sepakan terakhir berujung kurang baik Ada 90 siswa terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka dinyatakan positif setelah menjalani rapid antigen.
Pelasanaan rapid test antigen tersebut memang dilakukan dalam rangka mendukung PTM terbatas yang dilaksanakan sekolah tersebut. Rapid test antigen dilakukan oleh tim dari Puskesmas Mrebet.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga, drg Hanung Wikantono mengakui adanya temuan klaster sekolah di SMPN 4 tersebut.
"Betul, ada 90 anak yang positif,” katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.
Rencananya, seluruh siswa tersebut akan dibawa ke tempat karantina pasien positif Covid-19 terpusat di gedung eks SMPN 3 Purbalingga. Hal itu, dilakukan agar pasien bisa terpantau dan tertangani dengan baik oleh tenaga kesehatan dari Dinkes Kabupaten Purbalingga.
Berdasar data sebelumnya, laporan kasus Covid-19 di Purbalingga sebelum terjadi penambahan drastis klaster SMPN 4 Mrebet, ada 146 kasus. Sebanyak 51 orang menjalani perawatan di rumah sakit, dan 95 orang menjalani isolasi mandiri.
Sementara total kumulatif terkonfirmasi sebanyak 18.059 kasus. Dari jumlah ini 16.790 orang dinyatakan sembuh dan sebanyak 1.123 orang meninggal dunia. (RMOL)