GELORA.CO - Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing membeberkan hal mengejutkan tentang konflik yang terjadi di tubuh Partai Demokrat.
Emrus, sapaan akrabnya mengatakan, konflik di tubuh Partai Demokrat terjadi karena lemahnya kepemimpinan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Di bawah kepemimpinan AHY tidak lagi mampu merangkul berbagai kepentingan," kata Emrus kepada GenPI.co, Kamis (16/9).
Lemahnya kepemimpinan AHY kata Emrus membuat sebagian kader partai mendeklarasikan Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB).
Oleh karena itu, Emrus menyarankan agar Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengambil alih kepemimpinan AHY.
Tentu bukan tanpa alasan Emrus menyarankan agar SBY kembali memimpin Partai Demokrat.
Sebab, kata Emrus, ketika kepemimpinan SBY, tidak terjadi perpecahan di Partai Demokrat.
"Saya berani berpendapat bahwa figur pemersatu yang bisa merangkul semua ialah SBY," kata Emrus.
Menurut Emrus, kepemimpinan SBY di Partai Demokrat sangat kuat.
"Di bawah kepemimpinan SBY masih bisa merangkul berbagai kepentingan," ujar Emrus. (genpi)