GELORA.CO - Pakar Telematika Roy Suryo mendadak mengunggah dokumenter terkait kondisi 1965 yang berujung peristiwa berdarah itu.
Hal tersebut dibeberkan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu di akun Twitter miliknya @KRMTRoySuryo2.
Roy Suryo mengklaim dokumenter yang diunggahnya merupakaan karya asli yang kini diarsipkan Arsip Nasional RI (ANRI).
"Kalau ada komen Film "Pengkhianatan G30S/PKI" adalah Propaganda ORBA. Maka sekarang saya posting Dokumenter dari ANRI (Arsip Nasional RI) Kondisi 1965 yang berujung G30S/PKI tersebut," jelas Roy Suryo dikutip GenpI.co, Jumat (24/9).
"Ingat ini ASLI, bukan Film," tegasnya.
Unggahan Roy Suryo ini pun langsung direspons oleh Anggota DPR RI Fadli Zon lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.
Menurut Politikus Partai Gerindra itu, bahwa siapa pun tak boleh membelokkan sejarah Indonesia.
"Musuh Pancasila adalah PKI. Jangan belokkan sejarah, jangan hapus sejarah!" jelas Fadli Zon.
Memang tak bisa dimungkiri, menjelang peralihan bulan September menuju Oktober, masyarakat Indonesia masih dibayangi peristiwa G30S PKI, yang telah menewaskan sejumlah petinggi Angkatan Darat.
Dalam peristiwa tragis tersebut, petinggi Angkatan Darat dibunuh oleh sejumlah tentara, Partai Komunis Indonesia (PKI) dituding jadi dalang peristiwa pembunuhan tersebut.
Tak hanya itu, PKI dituding akan melakukan kudeta dan menggulingkan pemerintahan, serta mendirikan negara komunis.
Pada akhirnya peristiwa tersebut berujung pada pembantaian ribuan orang yang dituduh menjadi PKI, yang dilakukan sejumlah ormas dan didukung militer. (genpi)
Kalau ada komen Film "Pengkhianatan G30S/PKI" adalah Propaganda ORBA,
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) September 23, 2021
Maka sekarang saya posting Dokumenter dari ANRI (Arsip Nasional RI) Kondisi 1965 yg berujung G30S/PKI tsb.
Ingat ini ASLI, bukan Film.
Lengkapnya 1-jam di https://t.co/sQEdrY4BQd
Silakan LIKE & SUBCRIBE
AMBYAR https://t.co/eFVzXNrmVj pic.twitter.com/UVxo1mckwF