GELORA.CO - Pengamat politik Rocky Gerung akhirnya bisa bernapas lega. Pasalnya, buldoser yang siap meratakan rumahnya di Babakan Madang, Kabupaten Bogor, sudah menghilang.
Menurut Rocky Gerung, situasi di sekitar rumahnya kini lebih tenang dan tidak adan aktivitas penggusuran lahan milik warga oleh pihak PT Sentul City.
"Saya lihat buldosernya berhenti," kata Rocky Gerung melalui kanal YouTube-nya dikutip GenPI.co, Jumat (17/9).
Pada sebelumnya, Filsuf jebolan Universitas Indonesia (UI) itu mengungkapkan bahwa sejumlah alat berat seperti buldoser tampak mengepung sekitara rumahnya.
Tak lama sempat bersitegang dengan pihak Sentul City, aktivitas penggusuran lahan itu terhenti lantaran adanya respons dari publik.
"Mungkin karena ada opini publik dan ancaman sinyal dari BPN bahwa Sentul City juga punya masalah," terangnya.
Selain itu, Rocky Gerung membeberkan pengacaranya Haris Azhar sedang mengupayakan pembuktian sertifikat Hak Guna Bangunan (HBN) yang dimiliki PT Sentul City.
"Jadi Sentul City yang harus membuktikan HGB-nya," jelasnya.
Masalah sengketa lahan ini tak hanya dialami oleh Rocky Gerung saja. Ada enam warga di Desa Bojong Koneng yang diminta minggat oleh PT Sentul City.
Tak terima diusir, enam warga Desa Bojong Koneng dan Rocky Gerung menggugat balik PT Sentul City ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. [genpi]