GELORA.CO - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan testimoni mengenai sosok Letnan Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo yang tergambar dalam buku Kepemimpinan Militer 'Catatan dari Pengalaman'.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengapresiasi gambaran Prabowo terhadap Saro Edhie Wibowo.
"Kami mengapresiasi testimoni Pak Prabowo yang menyajikan memori tentang Pak Sarwo Edhie Wibowo ayah dari almarhumah Ibu Ani Yudhoyono atau Mertua Pak SBY dan Kakek dari Mas Ketum AHY," kata Kamhar kepada wartawan, Senin (13/9/2021).
Kamhar mengatakan Sarwo Edhie memang sebagai figur yang kerap menonjol perannya dalam peristiwa G30S PKI. Menurutnya gambaran yang diberikan Prabowo sebagai bukti agar generasi muda tidak mudah melupakan sejarah.
"Selain Pak Harto, Pak Sarwo Edhie adalah figur yang menonjol perannya dalam peristiwa tersebut. Barangkali itu yang menjadi dasar pemikiran Pak Prabowo, agar generasi muda tak melupakan sejarah.
Bahwa eksistensi ideologi Pancasila pernah terancam oleh pemberontakan PKI, karenanya bangsa kita mesti tetap mawas diri, waspada dan menyadari bahwa bahaya laten itu masih ada," ucapnya.
Lebih lanjut, Kamhar membahas terkait testimoni yang disampaikan Prabowo terhadap Sarwo Edhie Wibowo. Menurutnya gambaran Prabowo terhadap sosok Sarwo Edhie Wibowo sebetulnya identik dengan Ketum Partai Demokrat saat ini Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Dari testimoni Pak Prabowo, apa yang digambarkannya tentang Pak Sarwo Edhie Wibowo 'Sosok beliau adalah sosok yang karismatik, Orangnya gagah, ganteng, selalu berpakaian rapi. Ia juga terkenal sebagai orang yang memimpin operasi dari depan' sangat identik dengan Mas Ketum AHY. Termasuk tentang patriotisme, cinta Tanah Air, semangat dan keberanian. Nilai-nilai ini juga kental ada pada Mas Ketum AHY mewarnai dalam aktivitasnya," ujarnya.
Kemudian Kamhar menyinggung terkait gerakan pengambilalihan Partai Demokrat yang coba dilakukan oleh Kubu Moeldoko beberapa saat lalu. Dia menyebut sosok AHY lah yang berada di garis depan mencegah hal tersebut terjadi.
"Termasuk ketika menghadapi Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat yang dipimpin KSP Moeldoko, Mas Ketum berada digaris terdepan untuk menjaga semangat, keberanian dan soliditas kader melawan para begal politik dan parasit demokrasi. Alhamdulillah bisa diatasi dengan gemilang dan membawa hasil yang memuaskan," tuturnya.
Menhan Prabowo Kenang Sosok Sarwo Edhie
Untuk diketahui, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ternyata memiliki kisah mengenai sosok Letnan Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo. Kisah ini digambarkan Prabowo dalam buku Kepemimpinan Militer 'Catatan dari Pengalaman'.
"Saya kenal pertama dengan Jenderal Sarwo Edhie waktu sebagai Taruna. Waktu itu beliau belum menjabat jadi Gubernur AKABRI, sekarang AKMIL, namun nama beliau sudah sangat terkenal," tulis Prabowo dalam bukunya dikutip Minggu (12/9/2021).
Prabowo juga mengungkapkan Sarwo Edhie ternyata memiliki hubungan dekat dengan Soemitro Djojohadikoesoemo, orang tua Prabowo. Cerita kehebatan Sarwo Edhi pun didapatkan langsung dari sang ayah.
"Pak Sarwo Edhie juga orang yang dekat sama orang tua saya. Sebelum saya formal menjadi anak buahnya Pak Sarwo Edhie, saya pun sudah banyak dengar cerita-cerita tentang Pak Sarwo dari orangtua saya. Bagaimana Pak Sarwo memimpin RPKAD pada saat-saat kritis Oktober 1965," imbuh Prabowo.
"Sosok beliau adalah sosok yang karismatik. Orangnya gagah, ganteng, selalu berpakaian rapi. Ia juga terkenal sebagai orang yang memimpin operasi dari depan. Sebagai komandan RPKAD, ia masih terjun sehingga ia juga menjadi idola mahasiswa, anak muda, dan idola kami perwira-perwira dan taruna-taruna muda," sambungnya.(detik)