GELORA.CO - Pernyataan Pangkostrad Letjen Dudung Abdurrachman soal semua agama benar menjadi polemik di ruang publik. Sejumlah elite nasional merespons pernyataan Dudung itu, salah satunya Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadziliy.
Ketua DPP Golkar itu dalam pernyataannya, menyebut bahwa dalam beragama harus meyakini ajaran tersebut adalah yang terbaik.
"Apakah kita dalam beragama harus yakin dengan ajaran agama yang kita anut? Jelas kita harus yakin, karena pertama kali dalam Islam itu adalah keyakinan, akidah. Pilihan saya beragama Islam karena yakin bahwa ajaran yang dibawa Nabi Muhammad merupakan ajaran yang terbaik," kata Ace, Kamis (16/9)
Bagaimana dengan pernyataan 'agama semua sama' Ace tak sependapat, dia menegaskan semua agama memiliki konsep hingga ajaran masing-masing.
"Lalu, apakah ajaran agama lain itu sama di mata saya? Ya tidak. Mereka punya konsep sendiri tentang Tuhan, kenabian, ritual, sembahyang, dan jalan kehidupan sesuai dengan ajarannya," urai Ketua DPP Golkar ini.
"Apakah dengan perbedaan-perbedaan itu, lalu kita harus membenci mereka? Memerangi mereka? Menjadikan semua harus sama dengan ajaran agama kita? Tentu tidak. Kita harus hormati perbedaan itu. Biarkan mereka hidup dalam keragaman," tambah legislator dapil Jabar ini.
Lebih lanjut, dalam pandangan Ace yang harus menjadi bahan renungan dalam beragama adalah soal bagaimana menggali nilai-nilai ajaran Agama dan menempatkan agama sehingga dapat membawa rahmat bagi semesta (rahmat lil alamin).
"Saya ingin menggarisbawahi soal kita menggali nilai-nilai agama. Benar bahwa kita harus meyakini kebenaran agama kita anut, namun soal mempelajari ajaran agama, kita harus memiliki sikap yang terbuka untuk menerima kebenaran-kebenaran yang lain," pungkas Ace.
Pernyataan Letjen Dudung itu disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Batalyon Zipur 9 Kostrad, Ujungberung, Bandung, Jawa Barat, Senin (13/9).
"Bijaklah dalam bermain media sosial sesuai dengan aturan yang berlaku bagi prajurit. Hindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama. Karena semua agama itu benar di mata Tuhan," ujar Dudung. (kumparan)