GELORA.CO - Pria berinisial H diamankan karena menyerang Ustaz Abu Syahid Chaniago saat ceramah di Masjid Baitusyakur, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Polisi telah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap H.
"Terhadap kasus tersebut penyidik melakukan serangkaian pemeriksaan untuk menelusuri data pelaku melalui Inafis, metode pengenalan wajah," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt kepada detikcom, Selasa (21/9/2021).
Polisi juga memeriksa pihak keluarga H. Kepada polisi, pihak keluarga menyebut H mengalami gangguan kejiwaan.
H disebut sempat kabur dari rumah sakit jiwa (RSJ) lebih dari sekali.
"Penyidik juga telah melakukan komunikasi dengan 2 kakak kandung pelaku yang berada di Aceh yang membenarkan bahwa pelaku mengidap gangguan jiwa 3 tahun yang lalu dan sempat 2 kali melarikan diri dari RSJ Aceh," ungkap Kombes Harry.
Polisi berencana melakukan pemeriksaan kejiwaan untuk memastikan kondisi kesehatan H.
"Iya penyidik akan melakukan pemeriksaan psikologi untuk memastikan kondisi kejiwaan," ucap dia.
Pelaku berinisial H diamankan jemaah saat penyerangan terjadi. Peristiwa penyerangan itu terekam kamera hingga videonya viral di media sosial (medsos).
Dalam video berdurasi 31 detik yang dilihat detikcom, tampak Ustaz Abu Syahid tengah berceramah di depan jemaah. Tak lama kemudian, H muncul dari arah kanan Ustaz Abu Syahid.
Melihat kedatangan H, Ustaz Abu Syahid pun kaget dan berlari ke arah kiri. Saat itu, ibu-ibu yang mengikuti pengajian pun histeris.
Tampak ibu-ibu itu berteriak karena kaget melihat peristiwa tersebut. Mereka lalu berdiri dan ada beberapa yang mengejar pelaku penyerangan.
Di dalam video yang beredar itu, tampak pelaku penyerangan bisa diamankan jemaah pria. H lalu direbahkan di dalam masjid.
Jemaah pria memegang kaki dan tangan H yang terus meronta-ronta.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (20/9), sekitar pukul 11.15 WIB, saat Ustaz Syahid mengisi ceramah di Masjid Baitusyayakur, Batu Ampar, Batam.
Hasil pemeriksaan sementara, H adalah warga Batu Ampar. Namun H berasal dari Langsa. Dia datang dari tempat tinggalnya dan langsung melakukan penyerangan.
"Pelaku datang saat memberikan ceramah. Ceramah itu memang sebagian besar ibu-ibu. Semua masih diperiksa, H ini tinggal di sana (Batu Ampar), tapi dari Langsa," ucapnya.(detik)