GELORA.CO - Dukungan kepada pihak Sentul City yang melayangkan somasi hingga tiga kali kepada pengamat politik Rocky Gerung, diberikan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.
Ali Ngabalin bahkan mendorong Sentul City untuk gaspol dalam melayangkan kasus sengketa tanah ini ke meja hijau.
"Sama Sentul city saya sudah bilang di Twitter kan, gas full aja," kata Ali Ngabalin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Minggu (12/9).
Di satu sisi, Ali Ngabalin meminta pendukung Rocky Gerung untuk bersiap-siap menjenguk junjungannya di dalam sel tahanan karena persoalan somasi PT Sentul City terkait lahan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu.
Oleh Ali Ngabalin, pendukung Rocky Gerung itu diberi nama kadrun. Sebutan ini sempat ramai digunakan pendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019 untuk menyebut para pendukung Prabowo Subianto.
Sementara Rocky Gerung, oleh Ali Ngabalin disebut sebagai maha guru kadrun.
"Iya dia (Rocky Gerung) kan maha gurunya kadrun kan. Kadrun itu mau berpendapat tunggu setelah Rocky berpendapat. Jadi maha gurunya, junjungannya,” tegasnya.
Terlepas dari itu, Ali Ngabalin memastikan bahwa apa yang dialami oleh Rocky Gerung bukan lah persoalan politik, persoalan kebebasan berpendapat, apalagi adanya cengkraman pemerintah. Tetapi murni persoalan hak lahan yang diduduki Rocky selama belasan tahun. [rmol]