GELORA.CO - Dendam anak-anak PKI maupun keluarganya masih menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia meskipun komunisme dianggap sudah bangkrut di Indonesia maupun di negara lainnya.
Hal itu disampaikan oleh Profesor Salim Haji Said saat menjadi pembicara di acara Catatan Demokrasi bertajuk "Komunis Bangkit Kembali?" yang disiarkan langsung oleh tvOne pada Selasa malam (28/9).
Prof Salim menyatakan bahwa, dirinya merupakan orang Indonesia pertama yang secara terang-terangan mengatakan bahwa PKI sudah bangkrut. Hal itu dapat dilihat beberapa contoh seperti di Uni Soviet, China, Vietnam, Ceko maupun di Eropa Timur.
"Itu tanda bahwa komunis tidak laku lagi. Lah kok di Indonesia masih ngomong itu?" ujar Prof Salim seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa malam (28/9).
Menurut Prof Salim, kemungkinan yang menjadi ancaman Indonesia saat ini adalah dendamnya para keluarga PKI. Karena ia melihat dari fakta sejarahnya pembubaran PKI di Indonesia disertai dengan pertumpahan darah, baik yang terbunuh oleh PKI yaitu para Jenderal, maupun orang PKI yang terbunuh.
"Itu meninggalkan apa? Meninggalkan dendam. Jadi besar kemungkinan yang kita bicarakan, yang kita hadapi ini, yang mengancam kita ini dendam-dendam anak-anak PKI, keponakan-keponakan PKI yang banyak terbunuh," tuturnya.
Maka dari itu, Prof Salim berharap ancaman tersebut dihadapi agar tidak menambah kacau kondisi negeri Indonesia. (rmol)