Jubir Prabowo: Lawan Sakit Didoakan Jelek yang Susah Diledek, Rivalitas Politik Sedang Tidak Asyik

Jubir Prabowo: Lawan Sakit Didoakan Jelek yang Susah Diledek, Rivalitas Politik Sedang Tidak Asyik

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kondisi perpolitikan yang terjadi di Tanah Air saat ini menjadi keprihatinan tersendiri bagi jurubicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Dahnil melihat, belakangan ini rivalitas politik yang masih terjadi pasca Pilpres 2019 sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja.


"Rivalitas politik di Indonesia saat-saat ini menjadi tidak mengasyikkan," kata Dahnil Anzar Simanjuntak di akun Twitternya, Jumat (10/9).

Mantan Ketua Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah ini memandang, seharusnya rivalitas politik diisi dengan adu ide dan gagasan antara masing-masing kubu. Namun sayangnya, hal itu tak kunjung terlihat.

"Yang muncul adalah permusuhan dan benci abadi. Lawan kena musibah dan sakit malah didoakan nan jelek-jelek. Lawan sedang kesusahan, dengan senang meledek," paparnya sembari menautkan berita tentang komentar nyinyir politisi PDIP, Ruhut Sitompul atas lahan Rocky Gerung yang disomasi oleh pengembang dari PT Sentul City.

Dalam perkaranya, pengembang tersebut menyebut tanah seluas 800 meter persegi yang dijadikan rumah oleh Rocky Gerung hanya bermodalkan sertifikat hak guna bangunan (SHGB). Pengembang bahkan mengancam akan membongkar rumah aktivis Rocky Gerung di Kelurahan Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor itu.

Kabar ini pun langsung ditanggapi oleh politisi PDIP Ruhut Sitompul.

"Rocky menggerung gerung disomasi PT Sentul City Tbk masalah lahan yang ditempati bukan miliknya. Nasihat aku untuk RG, belajarlah menunjuk hidung sendiri sebelum menunjuk hidung orang lain. Paten MERDEKA," tulis Ruhut di Twitter, Kamis (9/9).(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita