Insiden M Kece-Irjen Napoleon Bukan Satu-satunya, Ini 5 Kasus Penganiayaan di Dalam Penjara

Insiden M Kece-Irjen Napoleon Bukan Satu-satunya, Ini 5 Kasus Penganiayaan di Dalam Penjara

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Baru-baru ini beredar video viral di media sosial. Dalam video tersebut memperlihatkan seorang narapidana yang tubuhnya mengalami memar. Diduga narapidana tersebut dianiaya di dalam lapas. Kasus penganiayaan tersebut bukan kali pertama terjadi. Berikut kasus penganiyaan yang terjadi di dalam napas.

1. September 2021 

Sebuah video memperlihatkan seorang narapidana dengan tubuh memar di Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan. Dalam video tersebut terlihat para napi yang sedang makan, seorang napi meminta napi lainnya untuk membuka baju. Ketika baju dibuka, terlihat luka memar di punggung napi. Terkait hal ini, Kalapas Klas 1 Tanjung Gusta Medan, Erwedi Supriyatno membenarkan video tersebut berada di Lapas yang dipimpinnya. Saat ini, dugaan adanya penganiayaan terhadap napi masih dilakukan penyelidikan.

2. Agustus 2021 

Tersangka kasus dugaan UU ITE serta penodaan agama M Kece dianiaya oleh sejumlah tahanan di Rumah Tahanan Bareskrim Polri. Salah satu pelaku penganiayaan adalah mantan Kadiv Hubinter Polri, Irjen Napoleon Bonaparte. Diketahui, Irjen Napoleon Bonaparte memukuli dan melumuri M Kece dengan kotoran manusia. M Kece telah melakukan pelaporan terhadap seseorang yang diduga pelaku penganiayaan tersebut dengan Nomor 0510/VIII/2021/Bareskrim pada 26 Agustus 2021.

3. Agustus 2021

Bahar bin Smith dilaporkan ke pihak kepolisian akibat perselisihannya dengan Ryan Jombang. Peristiwa tersebut terjadi di Lapas Klas IIA Gunung Sindur. Perselisihan yang terjadi di antara mereka terkait masalah uang. Perselisihan tersebut berujung pada penganiayaan terhadap Ryan Jombang. Menurut kuasa hukum Ryan Jombang, kondisi Ryan Jombang mengalami luka di bagian wajah dan sempat muntah darah.

4. Februari 2021 

Peristiwa penganiayaan narapidana GR oleh narapidana MR terjadi di Lapas Klas IIA Banceuy Bandung. Ketika petugas sedang melakukan pengecekan kamar oleh petugas, terlihat narapidana GR berlumuran darah di kepala. Korban dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong. Penganiayaan ini dipicu motif dendam pribadi antara korban dan pelaku. Pelaku sudah diproses oleh pihak kepolisian.

5. Januari 2021 

Lima orang narapidana menganiaya tahanan lain hingga tewas. Penganiayaan tersebut dilakukan lima napi kepada tahanan baru AW di Lapas Indramayu. Lima napi tersebut melakukan penganiyaan karena dendam dan menganggap korban sebagai informan polisi yang membuat lima napi tersebut dipenjara. Kasus ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian untuk diselidiki. Kelima napi tersebut terancam mendekam di penjara lebih lama lagi. [okezone]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita