GELORA.CO - Indonesia bekerja sama dengan Inggris terkait pembuatan Kapal Frigate Arrowead 140. Kapal ini merupakan kapal perang yang nantinya akan menjadi armada baru Angkatan Laut.
Dikutip dari situs pal.co.id Sabtu (19/9/2021), PT PAL Indonesia (Persero) telah menandatangani Licence Agreement dengan Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock) sebagai Penyedia Desain Arrowhead 140 untuk Pengadaan 2 (dua) unit Kapal Frigate Kementerian Pertahanan RI pada 16 September 2021.
Penandatanganan dilaksanakan oleh CEO PT PAL Indonesia (Persero), Bapak Kaharuddin Djenod dan CEO Rosyth Royal Dockyard Ltd David Lockwood dan disaksikan oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto di London, Inggris.
PAL memilih Babcock sebagai penyedia desain Kapal Frigate setelah sebelumnya mempertimbangkan portofolio dan track record Babcock sebagai penyedia naval technology yang modern. Adapun sebelumnya PAL dan Babcock telah melaksanakan penandatanganan Confidentiality Agreement pada tanggal 30 Januari 2021.
Selanjutnya kedua belah pihak melaksanakan pembahasan secara rinci terkait dengan rencana kerja sama dan lingkup pekerjaan masing-masing.
Kapal Frigate ini akan mengusung Main Engine dengan spesifikasi 4 x 9100 kW. Pasokan tenaga tersebut mampu memacu kapal dengan maximum speed sampai dengan 28 knot dengan kondisi MCR (full boad). Endurance pada 18 knot sebesar 9.000 NM.
Kapal Frigate nantinya juga akan dilengkapi dengan Diesel Generator 4×1360 kW dan emergency D/G 1X180 kW. Untuk kemudahan manuver, kapal ini dilengkapi dengan Bow Thruster sebesar 925 kW.
Kapal frigate juga akan dilengkapi dengan rudal sebagai bentuk sistem pertahanan udara, spesifikasinya yakni peluncur rudal vertikal jarak sedang (Vertical launcher missile surface to air medium range) 3×8 cells.
Kemudian peluncur rudal vertikal ke udara dengan jarak jauh (Vertical launcher Missile Suraface to Air Long range) 4×8 cells, serta peluncur rudal vertikal ke permukaan dengan jarak jauh (Vertical launcher missile surface to surface long range) 2×8 cells yang mana akan dilakukan proses pemasangan dengan sistem Fit For But Not With (FFBNW).
Lebih lanjut dalam situs resmi, kapal perang AH40 diberi tagline 'sebuah bukti, kapabilitas, dan kemampuan beradaptasi di dunia pelayaran modern secara global'.
Kapal fregat ini memiliki panjang total 138,7 meter dengan berat mencapai 5.700 Ton. Sementara Bobotnya lebih berat 2.000 Ton dari kapal perang fregat sejenis yang ada di pasaran.
Selain itu, kapal perang ini bisa memuat hingga lebih dari 160 orang, dan memerlukan minimal 100 orang kru kapal untuk beroperasi.
Rencananya, pembangunan Kapal Frigate akan dikerjakan dalam kurun waktu 69 bulan. Dengan ditandatanganinya Licence Agreement antara PT PAL Indonesia (Persero) dan Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock) sebagai Penyedia Desain akan menambah kesiapan PT PAL Indonesia (Persero) pada tahapan pengerjaan 2 unit Kapal Frigate. Sehingga ke depannya dapat menambah prestasi dalam negeri pada kemandirian produksi Alutsista untuk Indonesia.(detik)