Heboh Teror Beras Kuning depan Rumah Kacabdindik Jatim di Tulungagung

Heboh Teror Beras Kuning depan Rumah Kacabdindik Jatim di Tulungagung

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Warga Perumahan Sobontoro Permai, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung mengamankan seorang pria yang diduga melakukan teror beras kuning. 

Beras kuning itu ditebar di depan rumah Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Tulungagung.

Video pelaku saat diamankan warga beredar di berbagai grup WhatsApp. Perekam video tersebut tak lain adalah Kacabdindik Jatim di Tulungagung, Solikin.

Dalam video itu, Solikin menunjukkan pelaku serta taburan beras kuning yang berserakan di depan pintu gerbang rumahnya. "Itu kejadiannya kemarin malam (23/9), yang tahu pelaku menebar beras kuning itu warga, yang mengamankan juga warga. Kemudian saya dihubungi," kata Solikin saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Jumat (24/9/2021).

Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti soal tujuan pelaku melakukan teror beras kuning tersebut. Hanya saja saat ditanya, pelaku mengaku disuruh oleh seseorang.

"Dia (penebar beras) ngakunya orang Karangwaru. Katanya mau dikasih imbalan sepeda motor atau apa gitu (untuk menebar beras kuning)," jelasnya.

Solikin juga mengaku tidak pernah memiliki konflik dengan orang yang diduga menyuruh pelaku. Bahkan ia tidak pernah berkomunikasi.

Terkait kejadian itu, pihaknya tidak terlalu memikirkan hal berbau klenik. Solikin juga memilih tidak melaporkan teror beras kuning itu ke pihak kepolisian.

Saya sudah tidak mikir lagi, saya pasrah kepada Allah," imbuhnya.
Aksi pelaku teror beras kuning tersebut sempat membuat emosi masyarakat di sekitar kejadian. Bahkan pelaku nyaris diamuk warga. "Hampir saja diamuk warga, tapi saya cegah, jangan," ujar Solikin.

Saat itu juga, pelaku diminta untuk membersihkan beras kuning yang ditebar di depan rumah Solikin. Salah seorang warga Sobontoro Permai, Latif membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengaku sempat berpapasan dengan pelaku.


"Saya juga sempat tahu pelaku mondar-mandir, karena sempat berpapasan. Kemudian pelaku itu ternyata menyebar beras kuning dan ketahuan sama Bu Warno dan ojol yang lewat situ," kata Latif.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita