GELORA.CO - Peristiwa bebasnya Saipul Jamil dari penjara disambut euforia yang berlebihan dari para pendukungnya. Berbagai kalangan menyoroti hal itu. Bahkan hilir mudik Bang Ipul di televisi juga menimbulkan pertanyaan besar pada kinerja Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Tak berhenti disitu, Gus Miftah juga ikut memberikan tanggapan. Menurutnya euforia berlebihan yang dilakukan Saipul Jamil tak semestinya ia lakukan.
Pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu mengatakan, seharusnya Saipul Jamil bisa mengintrospeksikan diri, bukan merayakan hal tersebut selayaknya seorang pemenang olimpiade.
"Juara Olimpiade? Saya paham kok 'orang baik punya masa lalu dan orang jelek punya masa depan'. Tapi Please lah nggak usah euforia berlebihan…… bebas dari penjara harus nya menjadi sebuah Introspeksi dan muhasabah terhadap semua dosa dan kesalahan, bukan seolah olah anda menang……," tulis Gus Miftah, dilansir dari Suara.com, Minggu (5/9/2021).
Seperti yang lainnya, Gus iftah juga khawatir soal perilaku yang tak sesuai dalam menyikapi kasus Saipul Jamil. Untuk diketahui, Saipul Jamil ditahan selama 5 tahun lantaran kasus pencabulan pada anak di bawah umur.
"Menang dari apa? Justru saya khawatir perilaku berlebihan keluar dari penjara dengan kasus yang tidak senonoh, kasusnya akan dianggap biasa dan akan terjadi pemakluman. Dan ini adalah sebuah kekalahan. Kalah karena nggak punya rasa malu, kalah karena bangga dengan dosa dan lain-lain. Ingat Anda pelaku bukan korban!" ujarnya.
Ia menyarankan kepada Bang Ipul, untuk bisa bersikap seperti biasa. Serta, dirinya juga meminta kepada penyanyi dangdut tersebut untuk bertaubat dan memohon ampun kepada yang Maha Kuasa.
"Saran saya: bersikap biasa saja dan terus bertaubat dan memohon ampun kepada Allah, bersyukur masih dikasih kesempatan… Kok Miftah kepo dengan urusan orang? Bukan kepo broooo ini sudah menjadi domain publik, karena dengan sengaja di publis. Saya berdoa untuk Anda semoga Anda sadar dan Allah menerima taubat Anda," imbuhnya.
Tanggapan Netizen
Banyak netizen yang mengaku sependapat dengan pernyataan Gus Miftah tersebut.
"Setuju. Norak dan gak berfaedah," ujar netizen lainnya.
"Iya Gus, bener banget itu," timpal yang lain.
"Nanti kasus serupa di anggap biasa aja daan bagaiamana korban pelecehan seksual…traumatic dan depresi nya gmn??? Terimakasih gus," terang yang lain.
"Telah berpulang ke Indonesia juara medali emas wkwkwk," sindirnya.
"Tolooongg banget di rukyah itu orang gus??? ," sambat yang lain.
"BOIKOT DJAMIL DARI TV... KPI MEMALUKAN ," pungkasnya.[suara]