GELORA.CO - Persoalan ideologi menjadi masalah serius yang dihadapi Indonesia hari ini. Terlebih, ada upaya dari kelompok tertentu yang mencoba mengubah landasan berbangsa bagi Indonesia, yakni Pancasila.
Begitu dikatakan Dewan Pembina Universitas Cokroaminoto, Gatot Nurmantyo dalam orasi ilmiah pada sidang senat Universitas Cokroaminoto di Jakarta, Rabu (15/9).
"Masalah yang dihadapi bangsa kita adalah masalah ideologi, karena secara seolah-olah sistematimatis dan konstitusional terdapat banyak rencana dan telah dijalankan dengan sangat rapih untuk mengganti dasar negara, Pancasila," ujar Gatot Nurmantyo.
Ada dua gejala yang disebutkan Gatot dari dugaan manuver politik untuk mengubah Pancasila. Pertama, adalah lahirnya Keputusan Presiden 24/2016 tentang Hari Lahir Pancasila, yang menurutnya merupakan peristiwa yang luar biasa.
"Lalu Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) menjadi RUU Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (RUU BPIP), sangat potensial dan mengarah terbentuknya sentra politik sebagai perpanjangan tangan partai tertentu," katanya.
Lanjut mantan Panglima TNI ini, aparat penegak hukum harus mulai melakukan pengusutan terhadap kelompok-kelompok yang ingin mengganti Pancasila. Jika tidak diantisipasi, muaranya adalah runtuhnya NKRI.
"Aparat penegak hukum harus segera mengusut sungguh-sungguh dan tuntas, karena pihak-pihak yang berupaya melalui jalur konstitusi mengubah dasar negara Pancasila semata-mata untuk meruntuhkan NKRI hasil proklamasi 17 Agustus 1945," pungkasnya. [rmol]