GELORA.CO - Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Arven Marta, mengecam pernyataan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, yang menuding Anies Baswedan sebagai pembohong karena kerap mencitrakan sosok yang pura-pura peduli di tengah penderitaan rakyat saat pandemi.
"Pernyataan Giring ini sangat tendesius dan terlalu provokatif. Tak elok juga rasanya seorang Plt Ketua Umum partai menyerang pribadi," tegas Arven Marta, kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (22/9).
Arven mengatakan, apa yang dilakukan oleh Giring merupakan preseden buruk bagi kedewasaan berdemokrasi. Hal seperti ini tidak elok untuk dipertontonkan di depan publik. Seharusnya, Giring ataupun PSI lebih santun lagi dalam memberikan kritik.
"Statemen yang mengatakan tidak rela Indonesia dipimpin oleh Anies Baswedan dapat memicu kegaduhan ditengah pandemi. Dapat saja akan memicu konflik ditengah pemerintah sedang berusaha keras dalam mengatasi pandemi Covid-19," tambah Arven.
Menurutnya, yang diperlukan saat ini adalah persatuan dan kesatuan bangsa bersama-sama membantu pemerintah, bukan malah mempertontonkan kebencian antar warga negara. Hal ini, tambah Arven, dilihat sangat tidak dewasa.
"Saya berharap semua pihak lebih berdewasa lagi dalam bersikap agar tidak memicu konflik ditengah fokus pemerintah dalam upaya penanganan pandemi ini. Dan yang paling penting libido politik ditahan dulu. Toh, tahun 2024 masih lama," tutup Arven. (rmol)