GELORA.CO - Di tengah memanasnya Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, pemerintah baru saja membawa pulang teknologi canggih pembuatan kapal asal Inggris.
Hal ini dinilai bakal menjadi jawaban pemerintah dalam mengamankan Laut Natuna, khususnya pada ancaman kapal perang China.
Seperti diketahui, para nelayan di Natuna kini mengaku mulai takut melaut. Sebabnya beberapa kapal China belakangan ini mondar-mandir di Laut Natuna.
Hal itu diketahui dari sebuah video yang viral baru-baru ini. Video itu menunjukkan beberapa nelayan lokal yang sedang melaut berhadapan dengan kapal perang China di ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) Laut Natuna Utara. Kehadiran kapal China yang berdimensi sangat besar itu membuat para nelayan takut melaut.
Nah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto baru saja membawa pulang teknologi kapal perang canggih jenis Frigate tipe Arrowhead 140. Ini merupakan kerja sama pemerintah Indonesia dengan Inggris.
Menurut Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad teknologi kapal ini merupakan yang tercanggih dari kapal perang yang ada dan bakal menjadi jawaban Prabowo untuk mengamankan Laut Natuna Utara dari ancaman kapal perang China.
"Frigate tipe Arrowhead 140 bikinan Inggris yang teknologinya dibawa pulang Prabowo adalah kapal perang ringan tercanggih yang ada sekarang," kata Dasco dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/9/2021).
Frigate adalah jenis kapal perang ringan dengan kecepatan tinggi dan kemampuan manuver yang dilengkapi teknologi militer canggih terkini. Arrowhead 140 dipersenjatai dengan rudal-rudal antipesawat, juga torpedo anti-kapal selam, yang membuatnya mampu memberikan pertahanan terhadap ancaman udara dan laut.
Kapal ini juga punya kemampuan untuk menjadi kapal induk mini bagi helikopter angkatan laut baik untuk misi antar-jemput personel maupun misi penyelamatan SAR search and rescue.
Dasco mengatakan kerja sama ini akan menciptakan ratusan kapal Frigate. Pria yang juga menjadi Wakil Ketua DPR ini yakin, adanya kapal itu akan membuat China takut berkeliaran di Indonesia.
"Yakinlah angkatan laut China akan gemetar melihat Frigate tipe Arrowhead 140 berpatroli di lautan Indonesia, dan akan berpikir dua kali untuk wira-wiri di lautan Natuna lagi," tegas Dasco.
Seperti disampaikan keterangan pers Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia yang diterima detikcom, Jumat (17/9/2021), Inggris-Indonesia menyepakati agar angkatan laut kedua negara segera mengoperasikan kapal fregat yang sama. Kapal fregat merupakan sebuah tipe kapal perang yang dibangun dengan mengutamakan kecepatan dan kemampuan manuver.
Disebutkan bahwa kapal perang canggih buatan Inggris akan dibangun di Indonesia dengan kerja sama antara Babcock, perusahaan kedirgantaraan, pertahanan, dan keamanan yang berbasis di Inggris, dengan PT PAL Indonesia (Persero), badan usaha milik negara yang membangun dan memelihara kapal untuk penggunaan militer dan komersial yang berbasis di Surabaya.
"Hari ini Babcock menyetujui kesepakatan lisensi untuk PT PAL Indonesia (Persero)... untuk memproduksi kapal tersebut di Indonesia dan akan dikerjakan oleh 'tangan-tangan' Indonesia, dengan desain khusus serta spesifikasi yang memenuhi kebutuhan Angkatan Laut Indonesia," demikian seperti disampaikan Kedubes Inggris dalam keterangan persnya.
Penandatanganan perjanjian kerja sama itu dilakukan oleh pihak Babcock dan PT PAL Indonesia di London pada Kamis (16/9) waktu setempat. Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama Menteri Pertahanan Inggris RT Hon Ben Wallace MP menyaksikan penandatanganan tersebut.
Dilansir dari website resmi PT PAL, pembangunan kapal Frigate ini akan dikerjakan dalam kurun waktu sekitar 69 bulan.(detik)