GELORA.CO - Direktur Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menanggapi wacana pergantian Panglima TNI yang kembali menjadi sorotan.
Menurutnya, hal itu terjadi lantaran Presiden Jokowi belum mengajukan nama kandidat Panglima TNI ke DPR.
"Beliau padahal pernah berucap segera (mengajukan nama, red) di Istana, tetapi hingga sekarang belum terungkap," ucap Rudi kepada GenPI.co, Rabu (8/9).
Dia menjelaskan bursa pengganti Panglima TNI makin panas lantaran ada kabar tentang kandidat selain Kepala Staf Angkatan.
Menurut dia, figur tersebut ialah sosok jenderal bintang tiga yang masih cukup sulit diperhitungkan.
Namun, Rudi enggan untuk memperjelas nama jenderal tersebut agar tidak menimbulkan polemik lebih lanjut.
"Calon Panglima terkuat adalah dari tiga Kepala Staf Angkatan, Darat, Laut, dan Udara. Namun, saya dapat kabar kalau ada jenderal bintang tiga yang juga berpotensi sebagai Panglima TNI," bebernya.
Sementara itu, Rudi lantas mendesak Presiden Jokowi agar segera mengajukan nama calon Panglima TNI.
Sebab, kata dia, bila terus menahan atau tidak segera diajukan, akan berpotensi menimbulkan kegaduhan.
"Saya khawatir kalau banyak pertimbangan menghitung nama calon Panglima, akan ada oknum yang memainkan isu tersebut untuk menjatuhkan Jokowi," imbuhnya. [genpi]