GELORA.CO - Kabareskrim Komjen Agus Andianto memerintahkan Direktur Direktorat Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi untuk turun gunung ungkap pembunuh Tuti Amel di Subang. Jenderal bintang satu itu pernah punya kisah sukses bongkar pembunuhan orang dekat.
Ternyata dalam jejaknya, Brigjen Andi Rian pernah sukses membongkar pembunuh hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin pada 2020 yang heboh. Awalnya diduga Jamaluddin dibunuh kaitan dengan kasus yang ditanganinya, tapi ternyata Kombes Andi Rian mengungkap pembunuh hakim Jamaluddin adalah orang dekatnya, istri Jamaluddin.
Brigjen Andi Rian diperintahkan untuk bantu bongkar pembunuh Tuti Amel di Subang. Polres Subang sejak awal menyimpulkan pembunuh ibu anak itu adalah orang dekat. Tapi kok hampir sebulan kasus, belum juga ketemu siapa pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau Amel. Jenderal bintang satu ini kini turun ungkap pelaku pembunuhan Subang.
Nah Brigjen Andri Rian ini pengalaman bongkar kasus pembunuhan yang melibatkan orang dekat lho, yaitu kasus pembunuhan hakim Jamaluddin di Medan, Sumatera Utara pada tahun lalu. Yaitu istri muda Jamaluddin.
Mirip-mirip kasus pembunuhan Subang ini kan Sobat Hopers? Soalnya nggak terduga Jamaluddin dihabisi orang dekat yakni si istri mudanya, Zuraida Hanum.
Waktu membongkar kasus ini, Andri Rian jabatannya adalah Komisaris Besar Polisi di Ditreskrimum Polda Sumatera Utara, dan belum menyandang bintang satu di pundaknya.
Awal kasus pembunuhan hakim Jamaluddin terungkap saat sang wakil tuhan itu ditemukan jasadnya di dalam mobil di dasar jurang Kutalimbaru, Deliserdang. Jasad Jamaluddin ditemukan pada 29 November 2019, dikutip dari Tribunnews.
Polisi awalnya menduga hakim Jamaluddin dibunuh kaitan dengan kasus yang disidangnya.
Tapi ternyata nggak diduga Sobat Hopers, tim Kombes Andri Rian bisa mengungkap kasus ini adalah pembunuhan berencana dan pelakunya adalah sang istri, Zuraida Hanum. Motifnya adalah masalah rumah tangga.
Otak pembunuh adalah si istri muda, dalam eksekusinya Zuraida menyewa dua orang pembunuh bayaran yaitu selingkuhannya, Jefri Pratama dan teman selingkuhannya Reza Pahlevi.
Aslinya sih dua pembunuh bayaran yang disewa Zuraida itu menyarankan supaya menggugat cerai saja sang suami. Tapi ide itu ditolak karena Zuraida alasannya malu kalau cerai di pengadilan.
Akhirnya dua pembunuh itu menghabisi Jamaluddin pada 28 November 2019 dan ditemukan sehari setelahnya. Sandiwara Zuraida dalam pembunuhan Jamaluddin ini terbongkar dalam 40 hari. [hops]