GELORA.CO - Indro Warkop sempat melayangkan protes terkait kemunculan tiga orang yang mirip Warkop DKI dengan nama Warkopi. Menurut Indro, Warkopi tidak izin sebelum muncul di layar kaca dan memiliki berbagai konten.
Menanggapi hal ini, pihak Warkopi membantahnya. Mereka menolak jika disebut tampil tanpa izin dari pihak Warkop.
“Di sana ada kata-kata tidak beretika, tidak minta izin dan sebagainya, kami klarifikasi karena stigma negatif udah di sekitar kami. Perihal ‘Kok enggak ada babibu, main upload aja, Warkopi muncul tanpa minta izin’. Hal itu tidak 100 persen tepat,” kata Humas Patria TV, Aly Julys, saat ditemui di kantornya di kawasan Depok, Jawa Barat, Jumat, 24 September 2021.
“Kami melalui PatriaTV sudah melakukan kontak terlebih dulu jauh hari sebelum konten Warkopi ini naik,” ucapnya lagi.
Menurut Aly, mereka sudah menghubungi salah satu orang kepercayaan Indro Warkop. Namun Aly menenggarai, orang tersebut tidak menyampaikan maksud Warkopi dengan baik ke Indro Warkop.
“Dari awal kami minta arahan karena kami tahu apa itu HAKI dan etika, tapi enggak direspons. Cuman kami menegaskan bahwa bukan Om Indro yang enggak respons, tapi kami menduga informasi dari kami tak sampai,” ujar Aly.
Mereka tidak pernah dapat jawaban pasti. Hingga akhirnya memberanikan diri untuk mengunggah konten sketsa. Hal itu terus berjalan beberapa waktu tanpa ada keberatan dari pihak manapun.
“Hampir satu bulan kita menunggu, jadi enggak bisa dibilang nyelonong sih. Kita menunggu, bertanya baik-baik. Akhirnya publish dan sebagai pancingan, bukan melawan. Kalau salah pasti ditegor kan, tapi ini enggak. Ta udah lanjut,” katanya.
Kini pihak Indro dan Lembaga Warkop DKI menyatakan keberatan atas hal tersebut. Maka pihak Warkopi menyampaikan permohonan maaf dan meminta pihak Warkop untuk meluangkan waktu untuk berdiskusi. Mereka akan menghentikan segala jadwal sampai diskusi itu terwujud.[viva]