GELORA.CO - Pengamat kemaritiman dan intelijen Soleman B Ponto menepis pernyataan Bakamla soal banyaknya kapal asing di Laut Natuna Utara.
Dia mengatakan apa yang diungkapkan Bakamla itu tidak benar.
“Buktinya kan gak ada? Bakamla bohong. Walaupun benar ada kapal-kapal itu ada, maka kehadiran mereka itu tidak salah,” ucapnya kepada GenPI.co, Jumat (17/9).
Pesiunan jenderal bintang dua itu menilai kehadiran kapal asing tersebut tidak masuk ke perairan Indonesia.
“Kan ,Coast China tidak masuk ke perairan teritorial, mereka ada di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE),” ucapnya.
Dia mengatakan siapa saja boleh berlayar di perairan ZEE karena merupakan wilayah bebas berlayar.
“nggak salah kalau mereka berada di sana, Panglima Armada saja bilang tidak ada kapal asing di sana,” bebernya.
Terkait informasi kapal asing tersebut, Panglima Komando Armada (Pangkor Armada) I Laksda TNI Arsyad Abdullah turun langsung melakukan patroli udara di atas Laut Natuna Utara.
Namun, dia tidak menemukan adanya kapal asing saat melakukan patroli “Bakamla asal bunyi,” imbuh Soleman.
Sebelumnya, Sekretaris Utama Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksda S Irawan mengatakan ada ribuan kapal di Laut Natuna Utara.
Hal tersebut diungkapkan dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi I DPR, Senin (13/9/2021).
"Kalau kita lihat di pantauan radar atau pantauan dari Puskodal kami, sampai saat ini di daerah overlapping itu masih ada 6 kapal-kapal Vietnam, pantauan radar, termasuk kapal-kapal coast guard China," ujar Irawan. [genpi]