GELORA.CO - Laporan kontaminasi vaksin Covid-19 Moderna membuat Jepang menangguhkan sementara penggunaan jutaan dosis vaksin itu.
Pihak berwenang baru-baru ini menyebut, seorang apoteker melihat beberapa partikel hitam dalam satu botol vaksin di Prefektur Kanagawa.
Menurut BBC, sekitar 3.790 orang telah menerima vaksinasi dari batch vaksin yang terkontaminasi. Namun sisanya telah ditunda.
Sejauh ini, Jepang telah menangguhkan penggunaan sekitar 1,63 juta dosis vaksin Moderna karena terkontaminasi. Sementara distributor domestik vaksin itu telah mengumpulkan botol yang diduga terkontaminasi.
Sejauh ini tidak ada bukti kontaminasi memicu bahaya kesehatan.
Pekan lalu, distributor vaksin Moderna di Jepang, Takeda Pharmaceutical menunda tiga batch vaksin setelah menemukan zat asing dalam beberapa dosis batch sekitar 560 ribu botol.
Di sisi lain, serusahaan farmasi Spanyol Rovi, yang mengemas vaksin mengatakan jalur manufaktur di Spanyol dapat menjadi penyebab masalah tersebut. Untuk itu pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
Pada Selasa (31/8), otoritas kesehatan Jepang mengatakan benda asing yang ditemukan di tusukan di prefektur selatan Okinawa disebabkan oleh jarum yang salah dimasukkan ke dalam botol.[rmol]