GELORA.CO - Wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat terus menuai spekulasi politik. Pasalnya, beredar kabar Menpan-RB Tjahjo Kumolo akan "tukar guling" posisi dengan Mendagri Tito Karnavian.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, melihat latarbelakang Tjahjo Kumolo menteri asal PDI Perjuangan, apabila dalam reshuffle bertukar formasi dengan Tito Karnavian maka sangat beralasan secara politik. Sebab untuk kepentingan Pemilu 2024.
Strategi ini, kata Dedi Kurnia, dinilai sangat efektif bagi PDIP dalam melakukan pendekatan politik struktural.
"Mendagri akan sangat strategis menyusun pejabat sementara di transisi Pilkada dan Pemilu 2024. Meskipun hanya berwenang ditingkat provinsi, tetapi tidak menutup kemungkinan mempengaruhi posisi di tingkat kota/kabupaten. Dari sisi strategi politik struktural, efektif," kata Dedi Kurnia kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat siang (17/9).
Lagipula menurut Dedi, cara yang bisa dilakukan PDIP untuk mengakomodasi kepentingan politik tersebut hanya bisa melalui struktural. Sebab, prestasi Tjahjo saat menjadi Mendagri tidak menonjol.
"Selama menjadi Mendagri di periode lalu Tjahjo tidak tunjukkan prestasi berarti, bahkan bermasalah dalam proses KTP-el," katanya.
Sementara, Tito Karnavian telah membuktikan kinerja yang cukup baik saat menjadi Mendagri. Antara lain berhasil melaksanakan Pilkada di tengah pandemi Covid-19 dengan sukses.
"Karena tidak ada data menunjukkan peningkatan paparan pandemi dari aktivitas Pilkada itu," tukasnya.
Desas-desus waktu perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju, termasuk sosok menteri yang baru terus mengemuka.
Penggagas lembaga survei KedaiKopi Hendri Satrio mendapat kabar bahwa reshuffle kabinet akan dilakukan dalam waktu dekat ini, dan akan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Ada desas desus katanya reshuffle yang akan terjadi akhir September atau awal Oktober nanti," ucap Hensat, sapaan akrab Hendri Satrio dalam diskusi virtual bertemakan "Petik Pelajaran, Ngotot 3 Periode Presiden Guinea Digulingkan", Rabu (14/9).
Hensat menerka-nerka sosok yang akan diganti Jokowi. Selain itu, juga akan terjadi pergeseran jabatan di antara menteri kabinet.
"Pak Tito dan Pak Tjaho Kumolo tukeran. Pak Tito jadi PAN RB, Pak Tjahjo jadi Mendagri, nah makin menarik tuh peta politiknya," katanya.(RMOL)