GELORA.CO - PDIP menduduki peringkat tertinggi elektabilitas partai politik pada Pemilu 2024 dalam hasil riset Lembaga dari Survei & Polling Indonesia (SPIN).
Meskipun begitu, Direktur SPIN Igor Dirgantara menilai bahwa PDIP adalah partai yang realistis.
Igor bahkan memprediksi bahwa PDIP setidaknya mempunyai lima skenario untuk Pilpres 2024.
Pertama, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa maju pada Pilpres 2024 bersama dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Skenario pertama itu mengulang Pilpres 2009 (Mega-Pro).
“Batu Tulis Jilid I itu dihidupkan kembali. Namun, dari segi usia, ini sepertinya tak mungkin,” ujarnya dalam acara konferensi pers hasil survei, Rabu (8/9).
Kedua, mencalonkan Ketua DPR Puan Maharani sebagai capres pada Pilpres 2024.
“Namun, Puan elektabilitasnya kecil. Bisa didorong oleh Prabowo,” ungkapnya.
Ketiga, mengusung pasangan tokoh muda, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menparekraf Sandiaga Uno, Keempat, Prabowo dengan Ganjar.
“Keduanya sangat bisa, asalkan salah satunya muda dan elektabilitasnya tinggi,” tuturnya.
Kelima, mengusung Presiden Joko Widodo untuk ketiga kalinya. Presiden Jokowi lalu dipasangkan dengan Prabowo.
Namun, skenario terakhir ini menabrak UUD 1945, karena presiden tak boleh menjabat tiga kali.
“Bisa juga mereka memperpanjang jabatan Jokowi dengan melakukan amandemen. Relawan Jokpro saat ini saja sudah banyak,” paparnya. [genpi]