GELORA.CO - Media sosial digegerkan dengan video viral yang memperlihatkan seorang pedagang asongan berjualan keliling di ruang isolasi pasien Covid-19.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di RSU Manado Medical Center Paal Dua, Sulawesi Utara.
Dilansir TribunWow.com, video itu sontak menghebohkan publik karena dianggap bisa menyebar luaskan Covid-19 ke luar rumah sakit.
Berdasarkan tanggal postingan, video tersebut diduga terjadi pada Kamis 29 Juli 2021.
Video tersebut diduga pertama kali diunggah oleh pemilik akun Facebook Swemprit Lolong.
Dalam video berdurasi 34 detik yang dibagikan oleh akun, terlihat seorang pedagang sedang menjajakan dagangannya di ruang isolasi.
Tampak, pedangan yang mengenakan pakaian lengan panjang tersebut bahkan bertransaksi dengan seseorang yang duduga pasian.
Setelah transaksi, pedagang itu kemudian menawarkan kepada penghuni ruang isolasi yang lain.
Setelah tidak ada yang membeli, pria pedagang asongan tersebut keluar dari ruangan.
Si pengunggah mengatakan bahwa ruangan tersebut adalah ruangan isolasi pasien Covid-19 di RSMMC Paal Dua.
"Katanya ruang isolasi, kok ada pedagang asongan keluar masuk. Ini ruangan yang katanya pasiennya positif covid," tulis akun tersebut dikutip TribunWow.com, Senin (2/8/2021).
"Ini ruangan mama kami kemarin yang viral karena jenazah mama kami dimakamkan secara protap... #RSmedicalcenterpal2," imbuhnya.
Pihak Rumah Sakit Mengakui Kecolongan
Kejadian tersebut dikonfirmasi benar adanya di RS MMC Paal Dua Manado.
Pihak rumah sakit mengakui lengah dan kecolongan terkait adanya pedagang asongan yang masuk ruang isolasi.
Direktur RS MMC Paal Dua Manado, dr. Ronal Halim berdalih bahwa rumah sakit lengah karena sedang sibuk menangani lonjakan Covid-19.
Baca juga: Viral Video Preman Palak dan Bentak Sopir Truk tapi Gagal, Nyalinya Ciut Ternyata Korban Lebih Galak
"Memang sudah ketat sebenarnya, cuman memang mungkin kami kecolongan kemarin karena kasus yang begitu banyak," ujar dr. Ronal Halim di tvonenews, Minggu (1/8/2021).
"Jumlah kasus yang meningkat, sehingga kami nggak sempat melihat seseorang yang masuk, pedagang asongan yang mungkin dia tidak menyadari," imbuhnya.
Ronald menambahkan, pihak rumah sakit kini telah melakukan pengetatan lagi.
Kasus tersebut juga sudah diketahui Satgas Covid-19 dan sedang dilakukan upaya tracing.
"Tapi untuk keamanan ruang isolasi sudah kami tingkatkan," terang Ronald Halim.[tribun]