GELORA.CO - Seorang mahasiswi mengalami kelumpuhan setelah mendapatkan penyuntikan vaksin Sinovac.
Amelia Wulandari, seorang mahasiswi akhir Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Banda Aceh sejak Minggu (1/8) harus dirawat di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh karena lumpuh setelah mendapatkan vaksinasi anti-Covid-19 oleh tenaga kesehatan.
Semula korban dirawat di Rumah Sakit Swasta Montella Meulaboh, namun karena kondisinya memburuk kemudian ia dirujuk ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.
Meski saat ini korban mengaku lumpuh setelah mendapatkan penyuntikan, namun, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh Syarifah Junaidah, hal tersebut belum bisa dipastikan secara medis.
“Jadi, kami belum bisa pastikan apakah lumpuh ini karena vaksin atau faktor lain, masih perlu pendalaman lebih lanjut secara medis,” katanya kepada wartawan, Selasa (3/8).
Pihaknya bersama dokter di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh masih terus melakukan pemantauan dan pemberian obat-obatan kepada pasien, sehingga diharapkan kondisi pasien Amelia Wulandari semakin membaik, demikian Syarifah Junaidah.
Dia pu lantas menduga, Amelia mengalami psikosomatis. “Jadi, dugaan sementara pasien mengalami psikosomatis, artinya banyak cemas atau pikiran yang berlebihan setelah mendapatkan vaksinasi,” kata Syarifah.
Menurut dia untuk bisa memastikan seseorang lumpuh tersebut harus adanya uji laboratorium dan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab pastinya.[aktual]