GELORA.CO - Peluang trah Presiden Joko Widodo bisa terjaga jika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bisa diusung menjadi suksesor kepemimpinan nasional.
Jokowi akan lebih nyaman dan memiliki posisi lebih strategis jika Ganjar Pranowo yang menjadi suksesor, ketimbang Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
"Karena kalau Jokowi dapat memenangkan Ganjar, maka peluang untuk memajukan Gibran Rakabuming di kemudian hari semakin terbuka lebar," ujar pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas) Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/8).
Karena menurut Saiful, Jokowi cenderung terancam kalau kemudian mendukung Puan. Bisa jadi Jokowi justru tidak dapat melanjutkan trah kekuasaannya dalam pemerintahan.
Dengan kata lain, Jokowi tentu berpikir lebih baik mendukung Ganjar daripada Puan, mengingat apabila Ganjar memenangkan Pilpres 2024 mendatang, maka tentu Jokowi masih memiliki investasi besar terhadap Ganjar.
“Sehingga Ganjar bisa jadi ikut apa yang menjadi keinginan Jokowi," jelasnya.
Hal itu akan sangat berbeda apabila Jokowi mendukung Puan. Jika Puan menang, maka trah kekuasaan Jokowi selesai sampai 2024 dan tidak dapat mempertahankan kekuasaannya melalui anak dan bahkan menantunya di pemerintahan.
"Selain itu Jokowi tentu sudah mengkalkulasi, bahwa peluang menang Ganjar lebih terbuka daripada Puan, sehingga sangat rasional bagi Jokowi untuk lebih mendukung Ganjar daripada Puan," pungkas Saiful.[rmol]