GELORA.CO - Pemasangan baliho Arief Poyuono ternyata dipasang tanpa sepengetahuan politisi Partai Gerindra tersebut.
Hal itu diketahui saat Arief Poyuono dimintai tanggapan soal balihonya yang ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, pekan lalu.
Mantan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu menegaskan bahwa dirinya tidak tahu menahu soal pemasangan hingga penurunan balihonya. Bahkan dia juga mengaku kaget saat aktivitasnya sehari-hari merawat ayam pelung dijadikan bahan untuk gambar baliho.
"Wah saya juga nggak tahu siapa dan mengapa saya dipasang di baliho seperti itu. Saya dapat laporan, bukan hanya di Depok, tapi juga tersebar di Sumatra, Jakarta, Garut, Tasikmalaya, hingga Jawa Tengah," jelasnya kepada redaksi, Senin (23/8).
Namun demikian, Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu mengaku tidak masalah balihonya dipasang oleh masyarakat.
Hanya saja, jika dirinya ditanya tentang niatan untuk ikut maju di Pilpres 2024, Arief Poyuono tegas menjawab tidak. Dia juga mengaku sudah memiliki calon khusus yang akan didukung di pilpres mendatang.
“Banyak yang nanya apakah saya mau nyapres. Saya bilang nggak lah. Saya hanya rakyat biasa. Saya tetep dukung Pak Jokowi tiga periode," ujarnya.
Arief Poyuono kembali menegaskan bahwa dirinya tidak masalah dengan pencopotan baliho yang dilakukan petugas. Apalagi, pemasangan baliho dilakukan bukan atas kehendaknya. (RMOL)