GELORA.CO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah berhasil melampaui target Presiden Joko Widodo untuk memvaksin 8,8 juta warga di bulan Agustus ini. Selanjutnya, pemprov akan membuat target baru dengan menyasar 11 juta orang.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, percepatan distribusi vaksin Covid-19 di ibu kota begitu penting. Tujuannya agar segera membentuk kekebalan komunal atau herd immunity.
"Dari target 8,8 juta, kami menambah target menjadi 11 juta agar bisa memastikan seluruh warga Jakarta mendapatkan vaksin," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (10/8/2021).
Target 11 juta orang yang divaksin ini, diyakininya bakal terwujud di bulan September. Sebab, saat ini pihaknya sudah mampu menyuntikan 100 ribu dosis setiap harinya melalui berbagai fasilitas vaksinasi.
"Satu hari saja kita bisa mencapai 100 ribu rata-ratanya, berarti kan satu bulan sudah mencapai 3 juta vaksin. Artinya bulan September sudah tercapai," jelasnya.
Sampai saat ini, sudah ada 8.507.635 warga yang mendapat vaksin Covid-19 dosis pertama. Namun, sekitar 41 persen di antaranya bukanlah warga ber-KTP DKI Jakarta.
"Jakarta sudah 8,5 untuk dosis pertama, sekalipun 41 persen itu warga Non-Jakarta," jelasnya.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), warga Jakarta berjumlah sekitar 10 juta orang. Artinya masih banyak pemilik KTP ibu kota yang belum disuntik sampai sekarang.
Warga bisa melakukan vaksinasi melalui berbagai sentra vaksin yang telah didirikan. Pendaftarannya juga sudah dibuat mudah dengan menggunakan aplikasi Jakarta Kini (Jaki).
Baca Juga: Sudah Vaksinasi Tapi Belum Dapat Sertifikat Vaksin? Begini Cara Lapornya
"Bagi seluruh warga Jakarta yang belum, segera datangi sentra-sentra pelaksanaan vaksin," katanya.[suara]