GELORA.CO - Pejuang Taliban semakin merangsek mendekat dan merebut kota-kota di Afghanistan. Ketika kelompok itu berhasil merebut kota strategis Ghazni pada Kamis (12/8), Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat kembali memberi peringatan kepada seluruh warganya untuk pergi meninggalkan Afghanistan.
Ini adalah peringatan kedua yang dikeluarkan AS dalam minggu ini untuk mendesak warganya pergi.
"Kedutaan Besar AS mendesak warga AS untuk segera meninggalkan Afghanistan dengan menggunakan opsi penerbangan komersial yang tersedia," isi pernyataan kedutaan.
Situasi di Afghanistan semakin memburuk dalam dua minggu belakangan ketika kelompok itu bergerak sangat cepat merebut dan menguasai beberapa kota.
Dengan dikuasainya Ghazni oleh Taliban, itu berarti kelompok itu berada kian dekat dengan masyarakat sipil, hanya dengan jarak 95 mil dari Kabul.
Kedutaan AS juga menambahkan bahwa mereka akan membantu warga AS yang kesulitan mendapatkan tiket pesawat ke AS dengan memberikan pinjaman repatriasi.
"Silakan hubungi Unit Layanan Warga Amerika Kedutaan di KabulACS@state.gov untuk informasi lebih lanjut, kata kedutaan, dalam situs resminya.
Kementerian sendiri mengakui bahwa kemampuannya untuk membantu warga Amerika di Afghanistan sangat terbatas bahkan di Kabul karena kondisi keamanan yang memburuk dan pengurangan staf.(RMOL)