Tak Cuma Puan Maharani, Baliho AHY-Airlangga Juga Mejeng di Klaten

Tak Cuma Puan Maharani, Baliho AHY-Airlangga Juga Mejeng di Klaten

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Belakangan ini ramai baliho elite PDIP yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani dipasang masif di seantero Indonesia. 

Di Klaten, tak cuma baliho Puan Maharani, ada juga baliho Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Pantauan detikcom, Selasa (3/8), baliho tokoh parpol itu mejeng di sepanjang jalan Yogya-Solo, dari arah timur Kecamatan Delanggu sampai kota setidaknya terdapat 10 titik. Sepanjang rute tersebut baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani paling banyak jumlahnya.

Baliho bergambar Ketum Golkar Airlangga Hartarto mejeng di Kecamatan Delanggu. Begitu juga dengan baliho Ketum Demokrat AHY yang dipasang di kecamatan yang sama.

Tak hanya itu, baliho tokoh parpol juga ditemukan di wilayah barat mulai simpang Tiga RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) setidaknya ada dua gambar Airlangga Hartarto dan dua gambar Puan Maharani. Jarak baliho kedua tokoh parpol tersebut bahkan berdekatan.

Baliho bergambar Puan Maharani berlatar warna merah tampak menonjol di beberapa ruas jalan protokol. Di bawah foto Puan disertakan tulisan Ketua DPR RI.

Sementara itu, baliho Airlangga Hartarto berlatar belakang warna kuning dengan tulisan menggunakan warga merah. Dalam baliho itu tertulis, Kerja untuk Indonesia, Airlangga Hartarto 2024'.

Sementara baliho AHY berlatar belakang warna biru dituliskan sebagai Ketua Umum Demokrat. Dalam baliho itu diberi tulisan, 'Demokrat Nasionalis Religius Berkoalisi dengan Rakyat'.

Saat dimintai konfirmasi, Bupati Klaten Sri Mulyani tak mempermasalahkan keberadaan baliho para tokoh parpol di wilayahnya.

"Ya nggak apa-apa, itu sah-sah saja. Menurut saya ya sah-sah saja, itu hak," ujar Bupati Klaten, Sri Mulyani pada wartawan, Selasa (3/8/2021).

Mulyani menyebut pemasangan baliho itu merupakan hak yang bersangkutan karena menggunakan duit pribadi.

"Kalau saya itu sah dan halal. Meskipun untuk partai, gak masalah yang penting kita kerja sesuai tupoksi masing-masing," lanjut Mulyani yang juga kader PDIP itu.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Klaten Yoga Hardaya menyebut pemasangan baliho Airlangga dilakukan oleh tim DPD Klaten. Dia menyebut ada tiga titik pemasangan baliho Airlangga yakni di depan RS DR. Soeradji Tirtonegoro, di depan Masjid Agung Al Aqsha, di dekat sub terminal Delanggu dan di semua kecamatan.

"Selain itu ada juga yang dipasang Mas Singgih Januratmoko anggota DPR RI," tutur Yoga yang juga Wakil Bupati Klaten ini.

Yoga tak menjawab gamblang saat ditanya soal angka 2024 di baliho Airlangga terkait dengan Pilpres. Dia menyebut desain baliho itu berasal dari DPP Golkar.

"Saya belum tahu (terkait Pilpres) mas, desainnya dari DPP. Ketika ketemu Pak Airlangga saya tanya cuma tersenyum dan beliau bilang klu leluhur beliau orang Klaten ingin selalu menyapa dan berbuat untuk masyarakat Klaten," terang Yoga.

Bagaimana dengan Pajak Baliho Itu?
Kasubid penetapan dan pelayanan pajak BPKD Pemkab Klaten, Harjanto Heri Wibowo mengatakan tidak mengetahui perihal pemasangan baliho para tokoh parpol tersebut. Dia menyebut perizinan bukan di BPKD.

"Iya kami tahu ada baliho itu tetapi perizinannya bukan di kami. Tapi setahu saya baliho politik tidak masuk objek pajak tetapi kadang memang munculnya mendadak," terang Harjanto pada detikcom.

Hal senada juga disampaikan Kepala BPKD Pemkab Klaten, Himawan Purnomo. Himawan mengatakan pemasangan baliho itu dengan pihak ketiga.

"Kita tidak tahu baliho itu sebab pemasangan dengan pihak ketiga. Pihak ketiga itu membayar ke Pemkab untuk titik reklame," kata Himawan kepada detikcom di GedungDPRD.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita