GELORA.CO - Pengadaan pakaian dinas pejabat kembali membuat masyarakat kota Bogor tercengang. Setelah anggaran pakaian dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang menjadi sorotan, kini pakaian dinas kalangan legislatifnya.
Melansir ayobandung.com-jaringan Suara.com, anggaran pakaian dinas dan atributnya mencapai Rp 700 juta.
Anggaran tersebut bersumber dari anggaran daerah, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor 2021.
Besaran anggaran pakaian dinas DPRD Kota Bogor tersebut, tentunya mengalahkan besaran anggaran pakaian dinas DPRD Kota Tangerang, yang sempat viral di media sosial karena menggunakan merk Louis Vuitton, beberapa waktu lalu
Sekretariat DPRD Kota Bogor Boris Derurasman membenarkan besaran anggaran tersebut. Besarnya anggaran tersebut tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan anggaran pakaian dinas 50 anggota DPRD Kota Bogor 2020.
Penganggaran pakaian dinas ini pun, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang hak keuangan dan administrasi pimpinan dan anggota DPRD.
"Anggaran baju anggota DPRD Kota Bogor tidak ada kenaikan, masih sama dengan anggaran tahun kemarin. Karena semuanya sudah sesuai PP Nomor 18 Tahun 2017, dan tidak ada yang keluar dari aturan itu," ujarnya.
Besarnya anggaran pakaian dinas anggota DPRD Kota Bogor lantaran anggaran tersebut diperuntukkan bagi 50 anggota DPRD Kota Bogor.
"Memang kelihatannya anggaran besar, tapi kan itu sifatnya untuk seluruh anggota DPRD Kota Bogor yang berjumlah 50 orang tanpa terkecuali, semuanya dapat," pungkasnya.
Anggaran Rp700 juta untuk 50 pakaian dinas anggota DPRD Kota Bogor itu rencananya bakal digunakan untuk berbagai macam pakaian dinas, mulai dari pakaian dinas harian hingga pakaian adat.
"Pakaian juga cukup banyak. Seperti pakaian dinas harian, pakaian adat untuk menghadiri acara tertentu. Dan itu diberikan untuk 50 anggota DPRD Kota Bogor," ungkapnya.[suara]