GELORA.CO - Ada dua daerah di Jawa Tengah yang hingga saat ini masih harus menerapkan PPKM Level 4. Salah satunya adalah Kabupaten Purworejo.
Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Purworejo menjelaskan data dan kondisi objektif di daerah tersebut.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Purworejo, dr Tolkha Amaruddin, mengatakan bahwa data yang diterima dari pusat masih perlu disinkronkan kembali dengan data kabupaten.
"Kita dapat data injek dari pusat, ya sudah diterima saja," kata dr Tolkha Amaruddin saat dihubungi detikcom, Selasa (31/8/2021).
Tolkha menambahkan, sesuai data dari provinsi, Kabupaten Purworejo sebenarnya sudah turun level dari level 4 menjadi level 3. Pihaknya bersama seluruh jajaran terkait juga sudah berusaha semaksimal mungkin dalam penanganan COVID-19 di Kabupaten Purworejo.
"Kita sudah maksimal semua dan telah melakukan yang terbaik. Prokes dan pelayanan sudah maksimal. Kita ini sudah bagus sebenarnya. Tapi ya karena masih menerima 'rezeki nomplok' (zona PPKM Level 4) ya kita terima saja, yang penting kita sudah maksimal dan realitanya kita sudah bagus kok," tegasnya.
Indikator peningkatan penanganan COVID-19 di Kabupaten Purworejo, Tolkha menjelaskan, juga bisa dilihat dari angka kematian dan bed occupancy ratio (BOR) atau keterisian tempat tidur (TT) di rumah sakit rujukan COVID-19 yang terus menurun.
"Angka kematian juga cuma 1 atau 2 per hari. Untuk BOR 20 persen," paparnya.
Adanya realitas tersebut, Tolkha mengharapkan minggu depan status Purworejo turun menjadi level 2. "Harapannya minggu depan turun status jadi level 2. Masyarakat agar tetap melaksanakan standar prokes 5 M," tutupnya.(detik)