GELORA.CO - Pelaku aksi vandalisme 'Orang Miskin Dilarang Sakit' bakal dilakukan pembinaan oleh Polresta Solo. Pembinaan itu dilakukan agar pembuat corat-coret itu bisa menjadi person yang lebih baik dan tidak melanggar aturan.
Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak menerangkan bahwa pihaknya masih terus menyelidiki aksi vandalisme itu.
"Upaya penyelidikan terus kami lakukan, kita akan edukasi tidak semua harus dilakukan dengan penegakan hukum," tuturnya, Rabu (25/8/2021).
Kapolres berharap, dengan pembinaan itu yang bersangkutan bisa menyalurkan pendapatnya dengan wadah yang tepat bukan dengan vandalisme.
"Selama edukasi pembinaan menuju yang lebih baik itu yang diutamakan." ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tidak ada larangan bagi warga untuk mengungkapkan pendapatnya di muka umum. Namun, ia meminta agar penyampaian pendapat itu dilakukan dengan benar dan tidak menganggu ketertiban.
"Menyampaikan pendapat ada aturan dan regulasi yang berlaku, jadi tidak sembarang tempat corat-coret itu salah, melanggar ketertiban umum dan itu tidak boleh." tukasnya. (kuasakata)