GELORA.CO - Sedikitnya sembilan pasien virus Corona (COVID-19) di sebuah rumah sakit di Ossetia Utara, Rusia, meninggal dunia setelah saluran pipa oksigen di bawah tanah meledak dan pecah.
Sembilan pasien Corona yang meninggal itu tengah dirawat dengan menggunakan bantuan ventilator.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (10/8/2021), insiden meledaknya saluran pipa oksigen ini memutuskan pasokan oksigen ke sebuah bangsal perawatan intensif di rumah sakit yang merawat para pasien Corona tersebut.
"Sembilan pasien dengan virus Corona meninggal karena kekurangan oksigen di Rumah Sakit Klinis Republik Vladikavkaz," demikian laporan kantor berita Rusia, TASS, yang mengutip Kementerian Kesehatan setempat.
"Total 71 orang berada dalam perawatan intensif, tidak semuanya (menerima) pasokan oksigen," sebut Kementerian Kesehatan seperti dilansir TASS.
Kepala otoritas Ossetia Utara, Sergei Minyaylo, dalam pernyataan terpisah menuturkan informasi senada. "Ada ledakan pada pipa oksigen dari pusat pasokan, yang ada di bawah tanah, dan pasokan oksigen terhenti," sebut Minyaylo seperti dilansir kantor berita Rusia lainnya, RIA.
Disebutkan bahwa sembilan pasien yang meninggal dunia semuanya mendapat bantuan ventilator.
Namun Minyaylo menyatakan bahwa paru-paru sembilan pasien yang meninggal itu sudah mengalami '90 persen kerusakan' sebelum pipa oksigen ini pecah. Dia menilai terlalu dini untuk menyalahkan insiden tersebut sebagai penyebab kematian para pasien.(detik)